Thursday, June 25, 2009

Enakan Hidup Begini...

Enakan hidup gini, bangun subuh, trus subuhan di Masjid. Pulang, ndaras Al-Qu’an sebentar. Keluarkan sepeda dari tempatnya, cabut. Saat hari masih pagi, kau bebas mengebut motormu, menarik gas sekencang-kencangnya. Masih pagi, jalanan masih sepi, tanpa polusi dengan udara segar, tarik nafasmu dalam-dalam sebelum lingkungan dipenuhi asap knalpot....

Tiap hari, ku pergi mengaji. Kadang ma teman, tapi lebih sering sendirian. Kadang ngonthel (on Friday), tapi lebih sering naik sepedah motor. Pagi selalu tunjukkan sesatu yang baru, pagi selalu menakjubkan... (Rugilah engkau yang jarang bangun pagi!!).

Pulang ngaji, biasanya cangkru’an (on Sunday). Ada ‘Om Gendut’ yang selalu menraktirku/mengajakku coffee morning, lebih tepatnya bukan ngopi karna yang diminum bukan kopi, tapi Jahe. Jahe ter-enak yang pernah kuminum. Satu gelas penuh, aku ragu juga itu bukan jahe, soalnya ampasnya lembut. Menikmati keceriaan pagi di kawasan Arab plus-plus (plus madura, plus jawa) di daerah Ampel, sambil menikmati lezatnya gorengan, roti maryam, martabak dan masih banyak lagi. Ah, ngapain harus kuingat nama makanan itu, yang penting enak dan.......gratis.

Nyampai di rumah jam 6-an, hidupkan komputer, ngelanjutin yang tadi malam. Segelas kopi menemaniku, yang ini benar-benar kopi, moccachino (made by my aunt). Satu jam kemudian, komputer kumatikan, bersiap ‘ngaji’ lagi (on Sunday). Berada dalam majelis ilmu, meresapi kedalaman makna kitab para sufi, membuatku berasa di Surga. Namun, saat pengajian selesai rasanya turun lagi ke dunia yang fana ini. Kapan aku bisa benar-benar ke surga...? (Ya Allah, jadikanlah hambamu ini ahli surga, Allahumaj’alna min ahlil jannah...).

Kembali dari pengajian sekitar jam 9 pagi, dhuha, dan kuhidupkan komputer lagi tuk ‘kerja’. My room is my Labs. Aku Cuma butuh soundcard terbaik dengan processor tercepat. Aku menikmati ‘kerja’-ku, sesekali googling mencari info terbaru. Always connected, katanya Nokia....

Jam 11 kembali komputer kumatikan. Berangkat ke kantornya Pak Polisi dan ngaji bersamanya di Masjid Polwiltabes Sby (on Wednesday). Alhamdulillah, ustadz-ku mampu merambah kaum militer negeri ini, biar mereka juga belajar agama, gak cuma bisa nembak doank. Tepat setelah dhuhur pengajian dimulai, di antara jeda istirahat, biar gak nganggu mereka...

Pulang ngaji, kembali komputer kuhidupkan. Kali ini lebih nyantai (seperti saat ini :-D), ngecek2 file, kali aja ada yang menarik belum terbaca. Masih sambil browsing, menunggu ashar. Setelah ashar pengajian di rumah sendiri (on Sunday), gak perlu kemana-mana, tapi perlu menata rumah: kursi2, masang karpet, sound dll. Meski gak kemana-mana tpi lebih capek, sendirian lagi. Kadang ngeluh, tapi lebih banyak senangnya....

Selesai pengajian habis ashar, langsung dilanjutkan pengajian sebelum maghrib. Kalau pengajian sebelumya kebanyakan ttg Tafsir, kali ini Bhs Arab (Nahwu-Shorof), ‘Alat untuk memahami tafsir itu sendiri. Nahwu-shorof dalam ilmu agama layaknya matematik dalam sains (as a tools). Kalau kita bisa menguasai matematik, kita bisa menguasai semua ilmu tanpa terkecuali. Begitu juga kalau kita menguasai nahwu, kita bisa belajar kitab-kitab agama dengan membaca dan memahaminya sendiri. Tentu, belajar dengan seorang guru itu harus dan lebih baik...

Ba’da magrib ada pengajian lagi (everyday except sunday). Sampai isya’ kuhabiskan di tempat itu, mendengar kisah para Nabi, kisah kaum terdahulu dan nasihat-nasihatnya. Yang pasti, disetiap pengajian ada makanannya, entah itu nasi kebuli, lontong sayur, gorengan dll. Juga ada minumannya: kopi teh dll.

Ba’da Isya ku mulai kerja lagi, ngedate dengan komputer lagi (ngedate kuk tiap hari...D), sampai tengah malam. Pastinya lagi diselingi sms-an, chattingan dan full musik (kadang juga tilawah). Melewati tengah malam, kumatikan komputer. Tidur, berharap esok (maksudnya hari itu) bisa bangun sebelum subuh.......zZZzz...zzZZzzz....zZz.......

Enakknya hidup gitu, andaikan bisa tiap hari. Rezeki datang tiap hari, tanpa dicari dan dinanti...just ngaji and ngaji........:D

SURABAYA, 2005-2009.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...