Showing posts with label Kajian bulanan Mie-ken. Show all posts
Showing posts with label Kajian bulanan Mie-ken. Show all posts

Tuesday, June 10, 2014

KMIM Juni 2014: Mengagungkan Sya'ban, Menyongsong Ramadhan

Menyambut bulan Sya'ban, menyongsong bulan Ramadhan. Sayang di kedua bulan agung ini, masyarakat indonesia disibukkan oleh hal-hal duniawi, misalnya pemilu presiden. Berbeda dengan para sahabat, mereka mulai meninggalkan kehidupuan duniawi saat memasuki bulan sya'ban dan full ibada pada bulan Ramadhan. Rasulullah sendiri bersabda, ada bulan diantara bulan Rajab dan Ramadhan yang dilupakan umat manusia, padahal beliau ingin pada bulan itu (sya'ban) amal-amal beliau diangkat pada saat beliau berpuasa.

Foto bersama setelah Kajian Bulanan KMI Mie, Juni 2014

Islam salah satu artinya adalah tangga (sulam). Jadi muslim seharusnya mengalami kenaikan tingkat, dari kemarin ke hari ini, ke besok. Dari bulan lalu ke bulan ini, dan bulan depan. Jangan sampai Ramadhan yang segera datang berlalu begitu saja. Para sahabat menangis ketika Ramadhan hampir berakhir, kita malah tertawa (Alhamdulillah jika tertawanya karena senang menjelang idul fitri).

Sunday, May 18, 2014

KMIM Mei 2014: Lima Kebaikan Ramadhan

Bertempat di Suzuka Flower Park, Pengajian Keluarga Muslim Indonesia Mie-ken membahas persiapan apa saja yang perlu di lakukan menjelang puasa Ramadhan yang kurang dua bulan lagi. Perlunya strategi dan persiapan mutlak diperlukan untuk mendapatkan kebaikan bulan Ramadhan.

KMIM Mei 2014 (sumber: FB KMIM)

Pada Kajian bulan Mei tersebut, Ustadz Chandra menjelaskan lima kebaikan Ramadhan. Sahabat bertanya pada Rasul, apakah kebaikan itu ada pada malam lailatul Qodar? Bukan, tetapi kebaikan itu ada pada pekerja setelah mengerjakan puasa Ramadhan, begitu jawab baginda nabi. Apakah lima kebaikan itu?

Tuesday, April 22, 2014

KMIM April 2014: Karakter Umat Rasulullah


 Kajian Bulanan KMI Mie edisi April 2014 di Kameyama Park

Memulai kajian bulanan KMIM edisi April 2014, Ust. Chandra Yuliansjah membacakan kisah detik-detik meninggalnya Rasulullah SAW.
Sebelum malaikat Izrail diperintah Allah SWT untuk mencabut nyawa Nabi Muhammad, Allah berpesan kepada malaikat Jibril
“Hai Jibril, jika kekasih-Ku menolaknya, laranglah Izrail melakukan tugasnya!” Sungguh berharganya manusia yang satu ini yang tidak lain adalah Nabi Muhammad SAW. Di rumah Nabi Muhammad SAW, Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.
“Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk sambil berkata, “Maafkanlah, ayahku sedang demam” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian Fatimah kembali menemani Nabi Muhammad SAW yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, “Siapakah itu wahai anakku?”. “Tak tahulah ayahku, sepertinya orang baru, karena baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
“Ketahuilah wahai anakku, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.

Tuesday, March 04, 2014

KMIM Maret 2014: Membentangkan Ukhuwah, Menjalin Persaudaran

Pada Minggu 2 Maret 2014, keluarga muslim Indonesia Mie-ken kembali mengadakan kajian bulanan bertempat di Suzuka Municipal Stadium (鈴鹿市立体育館) 1 Chome-1-1 Ejimadai, Suzuka, Mie 510-0231, Japan. Tema kajian bulan ini adalah tentang al-ukhuwwah al-islamiyah, persaudaraan di dalam Islam.

Suasana pengajian KMIM

Banyak orang memaknai ukhuwwah islamiyah adalah persaudaraan sesama muslim, padahal dulu Rasulullah dan para sahabat juga menjalin persahabatan dengan non-muslim. Ukhuwaah islamiyah memiliki arti luas, misalnya ukhuwah islamiyah ada yg mengartikan al-ukhuwwah al-insaniyah, persaudaraan antar manusia, meski dengan non-muslim seperti yang dicontohkan Rasulullah. Ukhuwwah Ubudiyyah,  ketundukan, Ukhwuwah wathotaniyyah, persaudaraan kebangsaan, sesama sebangsa setanah air, Ukhuwah juga bisa berupa ukhuwwah fiddinil islam, persaudaraan sesama muslim.

Monday, February 10, 2014

KMIM Februari 2014: Menyikapi Musibah

"Dunia itu negeri ujian sedang akhirat itu negeri balasan. "
Hal terpenting adalah bagaimana penyikapan terhadap ujian. Ketika Allah memberikan ujian melalui musibah, maka kembalilah ke kebenaran di jalan Allah, lakukan sesuai dengan syariat. Ujian tidak hanya masalah, tapi juga kesenangan. Kalau tidak mau dapat ujian, jangan tinggal di dunia. Jadi, ujian itu sudah sunnatulah.

Kelas Al-Quran/iqro sebelum pengajian

Bisa jadi apa yang kita benci, padahal itu baik untuk kita. Sebaliknya, apa yang kita sukai, belum tentu itu baik untuk kita. Saat mendapat ujian, jangan menyalahkan siapapun, koreksilah diri sendiri. Fabiima kasabat qulubikum, karena tangan-tangan kita sendiri.

Pada perang uhud, pasukan pemanah disuruh tetap di atas apapun yg terjadi. Saat hampir menang, pasukan di bawah mengambil barang ghonimah, pasukan pemanah pun ikut turun ke bawah untuk mengambil barang ghonimah. Rasul pun terkena pedang hingga giginya rontok, namun beliau tidak menyalahkan siapapun, Beliau mengatur strategi, dan menyerang balik Khalid bin Walid yg saat itu masih menjadi pasukan kafir.

Jamaah Pengajian KMIM


Penyakit demam pun, yg disebut sebagai musibah, itu pelebur dosa asal sabar dan tawwakal. Saat musibah terjadi, kembalikan pada Allah, dan ajak manusia lainnya untuk kembali pada Allah juga.

Hikmah Adanya Larangan

Hikmah lain dibalik adanya larangan, adanya sesuatu yang diharamkan misalnya kalau semua dibolehkan maka manusia itu tidak ada batasnya.

Allah membelikan nikmat dan ujian agar manusia menjadi benar. Yang harus dilakukan adalah: mendekatkan diri pada Allah (washta'inu bishobri wassholah).

Terakhir, ust. Chandra menyampaikan, dalam menghukumi suatu masalah yang baru harus memperhatikan beberapa aspek fikih, terutama pada hal-hal yang tidak disebutkan secara langsung maupun tidak langsung. Aspek-aspek tersebut adalah fiqih ahkam (hukum), muwazzanat (manfaat dan mudhorotnya) serta waqi' (waktu).

Sunday, January 19, 2014

KMIM Januari 2014: Tiga Simpanan Terbaik

Ust. Chandra pada kajian Bulanan KMIM periode Januari 2104 menjelaskan, ada tiga simpanan terbaik  yang harus dihidupkan, dijaga dan dikelola, serta dikembangkan secara terus-menerus.

Kajian Bulanan KMIM Februari 2014 @ Budoukan, Suzuka
  1. Hati yang bersyukur
  2. Di Jepang, setiap tahunnya diadakan bounenkai, acara tutup tahun, acara ini dimaksudkan untuk saling berterima kasih, mengevaluasi kegiatan selama setahun dan mempersiapkan tahun selanjutnya. Pada bulan maret semua perusahaan mengadakan tutup buku, dan memulai tahun buku baru pada bulan April. Sebagaimana kegiatan tersebut, hati pun perlu dievaluasi, perlu mensykuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Dalam Quran surah Ibrahim ayat 7 Allah berfirman, La in syakartum la azzidanakum. Artinya: Barang siapa bersyukur kepadaKu, niscaya aku tambah (nikmatKu) kepadamu. Syukur tidak cukup dilafalkan dengan bacaan hamdallah, namun juga harus disertai amal perbuatan. Membaca hamdalah, tapi tidak sholat malah tidak mensyukuri nikmat Allah, namun dengan meningkatkan intensitas dan kualitas ibadah kita merupakan langkah nyata mensykuri nikmat Allah. Hati yang bersyukur adalah sumber kebahagiaan hidup

Monday, November 04, 2013

Kajian Bulanan KMI Mie-ken Nopember 2013: Dunia Sebagai Sarana Mencapai Akhirat

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Anfaal ayat 67,

تُرِيدُونَ عَرَضَ الدُّنْيَا وَاللَّهُ يُرِيدُ الْآَخِرَةَ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ...

Artinya:
..Kamu menghendaki harta benda duniawiyah sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu).Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Ayat diatas mengingatkan kita bahwa tujuan hidup di dunia adalah untuk mencapai akhirat. Sudah menjadi sifat manusia untuk menginginkan dunia. Bahkan kalangan sahabat pun mengingatkannya. Dalam perang Uhud, Rasululullah berpesan kepada pasukan pemanah untuk tetap berada diatas gunung apapun yang terjadi. Namun, saat peperangan, ketika pasukan di bawah merayakan kemenangan dan mengambil harta rampasan perang, pasukan pemanah ada beberapa yang turun. Akhirnya beberapa sahabat pasukan pemanah turun untuk ikut menikmati rampasan perang, harta duniawi.


Saturday, September 28, 2013

Kajian Bulanan Mie-ken September 2013: Pentingnya Mengaji Al-Quran

Membaca Al-Quran atau biasa disebut mengaji merupakan hal penting yang harus dibiasakan oleh umat islam, begitulah petuah ustadz Chandra pada kajian bulanan Mie-ken awal september 2013 lalu di Suzuka-shi, Mie-ken. Kebetulan, acara kajian bulan ini bertepatan dengan jadwal sosialisasi pemilu dari KJRI OSaka di Jepang yang tempat sosialisasi-nya pun juga berdekatan dengan tempat kajian. Walhasil, sebelum acara kajian bulanan, muslim Indonesia di Mie menyempatkan acara sosialisasi KJRI Osaka untuk warga Indonesia yang tinggal di prefektur Mie.

Membaca Al-Quran, amalan ini cukup mudah dan sederhana, tapi bisa melipatkan pahala-pahala kita.  Rasul bersabda, Barang siapa membaca satu huruf saja dari ayat-ayat Allah, maka akan mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dikalikan menjadi 10 kebaikan. Al-Quran juga akan menjadi penolong kita di akhirat kelak.

Halaman mushaf Al-Quran

Friday, September 06, 2013

Indonesian Lebaran Party 2013

Bertepatan dengan awal liburan musim panas, bertempat di Yokkaichi Bunka Kaikan, KMI Mie mengadakan acara halal bihalal bertajuk Indonesian Lebaran Party 2013, seminggu setelah buka bersama KMI Mie di budoukan Suzuka pada sabtu malam 3 Agustus 2013. Saya sendiri menamainya Summer Vacation Part 0: Indonesian Lebaran Party, yang bersambung dengan acara saya besoknya ke Osaka, Kyoto dan Amanohashidate (Summer Vacation Part 1), dilanjut ke Tokyo (Summer Vacation Part 2) dan ditutup dengan acara Hanabi di Seki-juku, Kameyama (Summer Vacation Part 3).

Acara Makan-makan pada Halal bihalal Indonesian Lebaran Party 2013

Membuka kajian dalam halal bihalal Indonesian lebaran party kali ini, Ust. Chandara memaparkan tentang fadilah puasa Ramadhan. Barang siapa berpuasa dengan keimanan dan keikhlasannya, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya terdahulu. Inilah yang dimaksud dengan kemenangan yang fitri. Orang-orang yang lulus Ramadhan akan kembali fitri, seperti bayi yang baru lahir. Tidak ada iri dengki terhadap saudaranya, apalagi hasud dan benci. Sebaliknya, mereka saling menyayangi dan mengasihi satu sama lain.

Bertepatan dengan bulan Agustus, dan seminggu menjelang HUT Kemerdekaan RI yang ke -68, materi kajian bulanan Mie-ken KMIM Indonesian Lebaran party kali ini membahas tentang kemerdekaan dalam Islam. Kemerdekaan dalam Al-Quran disinggung dalam surat Al-Quraisy, khususnya pada ayat ke-4:


لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ * إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ * فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ * الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآَمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ
Artinya:

Wednesday, September 04, 2013

Kajian Bulanan & Buka Puasa Bersama Mie-ken Agustus 2013: Ayyaman ma ‘duudaat

Bertempat di Budoukan (Martial Art Facilities), Kota Suzuka, Propinsi Mie, Jepang, KMI Mie kembali menggelar acara kajian bulanan sekaligus buka bersama. Berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, acara kajian ini  dilakukan pada hari sabtu, mulai jam 16.00 sampai dengan 20.30.

Buka Bersama KMI Mie, 3 Agustus 2013 di Budoukan, Suzuka-shi

Pada kesempatan tersebut, Ust. Chandra menyampaikan sedikit tausiah tentang "ayyaman ma'duudat" yang disebutkan dalam Al-Quran, bila diartikan secara harfiah berarti "hari-hari yang ditentukan". Ya, karena masih bulan Ramadhan tentunya sangat cocok bila membahas ayat-ayat tentang puasa Ramadhan, yakni surat Al-Baqoroh 183-18,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
...أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ

Artinya:
(183) Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, ( 184 ) (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.
Pada kesempatan tersebut, Ust. Chandra tidak hanya mentadzaburi "beberapa hari tertentu" sebagai bulan Ramadhan, tetapi juga dengan hari-hari tertentu lainnya, termasuk al-maut, hari di mana kematian menjemput kita. Ya, ketika maut menjemput, tidak ada hal lain yang bisa kita lakukan, semua tergantung timbangan amal ibadah kita.

Sunday, June 09, 2013

Kajian Bulanan Mie-ken Juni 2013

Pada bulan Juni 2013 kali, Keluarga Muslim Indonesia Mie (KMI Mie), memilih Suzuka Flower Park (鈴鹿市フロワパーク) di Kasado sebagai tempat pengajian.

Selain materi pengajian, materi diskusi tentang pentingnya memiliki basecamp berupa masjid manjadi topik menarik pengajian kali ini. Selain itu, rencana rihlah (piknik/tamasya) pada natsu obon nanti (liburan musim panas) di Gunung Fuji menjadi agenda diskusi kali ini.

Pada surat Al-Hujurat ayat 13, Allah SWT berfirman sebagai berikut:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوباً وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya:
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (QS. Al-Hujurat:13).
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah menciptakan kita berbeda-beda (beda suku, bangsa) agar kita saling mengenal. Kenapa tidak dijadikan satu saja agar sama semua? agar (mungkin) lebih mudah bersatu? Tak lain Allah ingin menguji kita, saling mengenalkan kita dan agar dapat saling memberi manfaat.

Sunday, June 02, 2013

Kajian Bulanan Mie-ken Mei 2013

Bertempat di Budoukan, Suzuka-shi, Kajian rutin KMI (Keluarga Muslim Indonesia) Mie ken kembali digelar. Pada kajian kali ini ustadz Chandra mentadzaburi surat Al-Shof ayat 1-4. Sebelum mentadzaburi firman Allah SWT tersebut, ustadz Chandra mengingatkan kita semua untuk selalu mengingat dan melupakan dua hal. Kedua hal yang harus kita lupakan dalam hidup kita yaitu,

  1. Kesalahan yang orang lain perbuat pada diri kita
  2. Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain, 

dan dua hal yang harus kita ingat dalam hidup kita,
  1. Kesalahan yang kita lakukan kepada orang lain, 
  2. Kebaikan yang orang lain lakukan untuk kita.
Pada materi inti ustadz chandra menyampaikan surat ke-61 yakni surat As-Shof, ayat 1-4.
سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ * يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ * كَبُرَ مَقْتاً عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ * إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفّاً كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ

Artinya:

Sunday, May 05, 2013

Kenapa Harus Berbuat Baik....?

Catatan khutbah Jumat (2013/5/3) di Taman Pantai Shiroko, Suzuka-shi, Mie-ken.
Dua alasan kenapa kita harus berbuat baik...?
  1. Karena Allah selalu mengawasi kita
  2. Ada dua malaikat yang senantiasa disamping kita, Rakib dan Atid. Rakib bertugas menuliskan amalan baik manusia sedangkan Malaikat Atid tugasnya adalah mencatat amalan jahat manusia. Kedua-dua malaikat rakib atid itu sentiasa mengiringi manusia dimana saja mereka berada dan kemana sana mereka pergi
  3. Karena kebaikan Allah (ikhsanullah)
  4. Allah telah memberi kita nikmat sehat, rezeki, nafas, dll secara gratis. Bahkan Allah akan melipat gandakan kebaikan kita hingga 30 kali lipat. Bukan hanya sedekah yang dikali 10. Tapi bacaan Qur’an juga dikali 10. Setiap hurufnya lagi. Bukan ayat. Rasul bersabda, setiap 1 huruf, 10 kebaikan. Alif Lam Mim, dihitung 3 huruf. 30 kebaikan.
Sholat Jumat di Taman Pantai Shiroko

Monday, April 22, 2013

Kajian Bulanan Mie-ken April 2013: Kebahagiaan itu Ada Pada Ketaqwaan

Sebagai kelanjutan kajian bulanan Mie-ken perdana, pada pengajian bulan April 2013, Ustadz Chandra mentadzaburi tentang surah Al-Hasyr ayat 18 sebagai berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ


Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Ayat tersebut merupakan salah satu ayat dari sekian banyak ayat yang memerintahkan kita bertaqwa. Di lanjutannya, Allah SWT memerintahkan kita untuk memperhatikan apa yang kita kerjakan untuk masa depan. Sekali lagi, di penutup ayat, Allah memerintahkan kembali untuk bertaqwa dan Dia Allah mengetahui apa yang kita kerjakan.

Kaitan bahwa kebahagiaan itu ada pada ketaqwaan lebih khusus dibahas pada surat At-tholaq ayat 2-3 yang lebih dikenal dengan sebutan ayat seribu dinar,
.وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجاً * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْراً

Artinya:
[2]....Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.
[3] Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
Jelaslah dari ayat tersebut, bila yang dimaksud dengan kebahagiaan adalah yang berkaitan dengan rezeki atau materi, maka Allah akan memeberinya kebahagiaan pada orang yang bertaqwa. Tak hanya rezeki, namun juga jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi hambaNya. Sebagai tambahan, barang siapa bertawakal kepada Allah SWT, maka Allah juga mencukupkan segala keperluannya. Dan Dia Allah selalu menepati janji-janjiNya dan maha mengatur lagi memutuskan segala sesuatu yang ada di alam ini.


Acara bakar-bakar selepas kajian di Kuwana-shi, Mie-ken

Sunday, April 21, 2013

Kajian Bulanan Mie ken Perdana: Pentingnya Memanfaatkan waktu

Alhamdulillah, setelah sekian lama direncanakan, akhirnya acara kajian bulanan untuk masyarakat Indonesia di Mie-ken (Prefekture Mie, Jepang) bisa terlaksana. Kajian bulanan perdana dimulai Maret 2013 lalu bertempat di apato kensyusei di Kuwana-shi.

A post shared by Bagus Tris Atmaja (@bagustris) on


Pada pengajian perdana di bulan maret lalu, Al-ustadz, Chandra Yuliansjah menyampaikan materi tentang pentingnya memanfaatkan waktu. Beliau mentadzaburi surat Al-Ashr, surat yang cukup pendek tapi menyimpan makna yang dalam. Bahkan, Imam Syafii ra pernah berujar, kalau Al-Quran tidak diturunkan, cukuplah surat Al-Ashr ini saja yang menjadi pedoman untuk umat manusia.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...