Thursday, December 31, 2020

Being Good: Sebuah Refleksi di Akhir Tahun

Tulisan ini dikonsep akhir tahun 2017, diterbitkan akhir tahun 2020.

Dari tahun ke tahun, hanya ada tiga hasil: sama, lebih baik atau lebih buruk. Bisa saja hasinya sama, namun tidak ada kesamaan yang benar-benar identik. Apakah tahun ini lebih baik dari tahun kemari? Apakah tahun depan akan lebih baik dari tahun ini..?

Agama saya telah menjelaskan teknik evaluasi diri yang kurang lebih seperti ini bila diterjemahkan:
Barang siapa hari ini LEBIH BAIK dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang BERUNTUNG. Barang siapa yang hari ini SAMA DENGAN hari kemarin dialah tergolong orang yang MERUGI. Dan Barang siapa yang hari ini LEBIH BURUK dari hari kemarin dialah tergolong orang yang CELAKA.
Saya tidak ingin berdiskusi tentang derajat hadist tersebut (bila diklaim dari hadist), namun esensi dari pesan yang terkandung di dalamnya. Kalau tahun ini sama saja sama dengan tahun lalu, kita dikatakan merugi, apalagi jika lebih buruk. Tomorrow must be better.

Sederhananya seperti ini.
Lebih buruk dari sebelumnya = CELAKA
Sama dengan sebelumnya = RUGI
Lebih baik dari sebelumnya = BERUNTUNG
Untuk pergantian tahun kata "sebelumnya" pada kutipan di atas bisa diganti "tahun sebelumnya".

Kembali pada tahun-tahun sebelumnya. Dua tahun yang lalu, adalah tahun terburuk saya, tahun dimana banyak maksiat, kejahatan dan kebodohan saya lakukan sejak saya dilahirkan. Bukankah manusia tempatnya salah dan lupa? Dan Adalah Tuhan yang maha mengampuni hambanya..?? Ini pembenaran. Bukan dikatakan dosa kecil jika dilakukan berulang kali, dan bukan dikatakan amal kecil pula jika juga dilakukan berulang kali. Kesalahan harus diakhiri, jangan sampai, seorang muslim, jatuh pada lubang yang sama sampai dua kali.

Being good adalah tujuan hidup saya, seperti hal-nya kedua orang tua saya memberi nama demikian. Life is short, that is why we must being good, such as helping each others.

Seperti halnya menjadi lebih baik dari tahun lalu, artikel ini menandai jumlah artikel yang sama diterbitkan pertahun tahun ini dan tahun lalu (42 artikel/tulisan). Meskipun jumlah artikelnya sama, dari sisi pembaca (viewer), jumlahnya pembacanya lebih banyak. Dari metrik terakhir ini (yang tidak saya sebutkan jumlahnya dan akan saya bahas di tulisan lain), tentu tahun ini lebih baik dari tahun kemarin.

Pentingnya sebuah metrik

Bagaimana kita bisa tahu lebih baik, sama dengan atau lebih buruk dari sebelumnya? Inilah pentingnya sebuah "metrik". Ukuran kualitas dari sesuatu secara kuantitas atau nilai numerik. Misal, tahun lalu kita khatam Quran 2 kali, tahun ini 3 kali. Tahun lalu kita sedekah 1 juta, tahun ini satu juta. Tahun lalu pemasukan kita 100 juta, tahun ini 200 juta. Inilah metrik, angka yang menujukan kuantitas sebuah ukuran.

Metrik bisa apa saja, kita yang memilih. Misal kampus saya memilih U-Multirank sebagai metrik evaluasi keberhasilannya. Kampus lain bisa saja memilih metrik lain seperti THE (Times Higher Education) atau QS world universities rankings. Sekali memilih metrik, sebaiknya konsisten dengan metrik tsb. Karena, jika berpindah metrik, acuannya akan berbeda.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, dalam hal blog saya memilih jumlah artikel dan jumlah pembaca. Dalam hal akademik, saya memilih jumlah artikel, sitasi, dan h-indeks. Dalam hal agama saya memilih jumlah jumlah khatam, jumlah hafalan, jumlah rakaat, jumlah puasa sunnah, dan lain-lain.

Metrik itu penting untuk mengevaluasi diri. Demikian refleksi akhir tahun ini.

Monday, December 21, 2020

Jetson AGX change mode

Some important commands to change the mode of Jetson AGX.

Change CPU and Power mode
sudo nvpmodel -m 0 # change power mode to 1 

Change Fan mode
sudo nvpmodel -d quiet # to change to quiet mode
sudo nvpmodel -d cool # to change to cool mode

Change Clocks mode

Check current clock mode
sudo /usr/bin/jetson_clocks --show

Change clock to max mode
sudo /usr/bin/jetson_clocks 


Reference:
  1. https://docs.nvidia.com/jetson/l4t/index.html#page/Tegra%20Linux%20Driver%20Package%20Development%20Guide/power_management_jetson_xavier.html

Thursday, December 17, 2020

Belajar Kanji Otomatis lewat Wallpaper PC

Belajar kanji bisa dilakukan secara otomatis. Bagaimana bisa? Bisa. Dengan kata lain, kita bisa "terpaksa" belajar kanji (ini yang saya maksud secara otomatis) karena melihat wallpaper PC (komputer). Begini caranya.


OS: Ubuntu

Cara yang saya coba terangkan disini bisa diterapkan dengan mudah pada Ubuntu. Pada OS lain bisa, tapi perlu penyesuaian, khususnya aplikasi untuk merubah wallpaper setiap sekian waktu. Pada Ubuntu, aplikasi ini sudah tersedia by default. Aplikasi tersebut adalah "Shotwell Photo Manager" yang biasa digunakan untuk membuka file foto.


Materi Kanji

Pertama, download (git clone) wallpaper kanji(dari N3 ke N5) dari github berikut.

https://github.com/alb404/JLPT-one-kanji-a-day-wallpaper-set

Simpan direktori tersebut pada tempat (direktori) dimana ingin menyimpan file kanji. 


Langkah-langkah (dicoba pada Ubuntu 16.04):

  1. Buka aplikasi shotwell
  2. Import direktori file kanji (misal: /home/bagus/JLPT-one-kanji-a-day-wallpaper-set) dengan cara File >> Import
  3. Set sebagai background dengan cara, Ctrl+A semua file wall paper kanji, kemudian File >> Set as desktop background
  4. Konfigurasi waktu untuk berganti wallpaper, misal (default) satu jam
  5. Selesai!

Konfigurasi ganti wallpaper setiap satu jam pada Shotwell


Berikut adalah tampilan setelah proses import selesai.


Tampilan awal, kanji tampak ter-"zoom"

Nah, kanji sudah terpasang sebagai wallpaper. Masalahnya, by default, tidak ada konfigurasi untuk wallpaper tersebut atau wallpaper ditampikan dalam keadaan ter-zoom, seperti gambar di bawah. Untuk mengganti konfigurasi "zoom" ke "scaled", agar sesuadi dengan ukuran monitor, gunakan perintah berikut

gsettings set org.gnome.desktop.background picture-options "scale"
Cara diatas(mengganti "zoom" ke "scale") bisa memakai GUI bila ada di setting (Setting >> Appearance >> Look), seperti gambar di bawah tangkapan layar berikut.
Tampikan wallpaper seteleah di "scale"

Nah sekarang, ukurannya tinggal pas. Selanjutnya tinggal mengganti warma background di belakang kanji, lewat setting di bawah. Hasilnya adalah gambar di bawahnya.

Mengganti background kanji, dari biru ke hitam

Wallpaper kanji yang berubah setiap jam



Monday, December 14, 2020

Me-rename semua file dalam satu folder

Merename atau mengkonversi file satu per satu sangat melelahkan dan menyita waktu. Untungnya ada perangkat dan jalan pintas untuk melakukan pekerjaan tersebut: shell.

Merename


Mengubah nama file pdf, misal dari 001.pdf, 002.pdf, dst menjadi 001-bta.pdf, 002-bta.pdf bisa dilakukan secara batch atau berrombongan. Caranya sebagai berikut:
for i in *.sql ; do
    mv -v $i ${i%.sql}-bta.sql
done

Ganti "bta" dengan suffiks yang diinginkan.

Menkonversi (pdf ke png)

Sebagai contoh adalah konversi semua file pdf dalam satu folder ke file png, karena ukuran file .png lebih kecil dan lebih cepat diload (dalam presentasi). Perintah berikut akan mengubah semua file pdf ke png. Perangkat yang digunakan adalah "convert" (imagemagick).
for i in *.pdf; 
do convert $i ${i%.pdf}.png; 
done

Cara lain yang lebih sederhana pernah saya tulis disini > https://bagustris.blogspot.com/2012/01/bulk-rename-files-in-ubuntu-linux.html

Thursday, December 10, 2020

Some important commands on using "pdftk"

pdftk is a powerful tool. It can be used to cut, merge, and edit pdf file. Even I have PDF Studio Pro, in several cases (merging copyrighted pdf) it failed, but pdftk works. Here some important pdftk commands to work with pdf files.

# Collate scanned pages

    pdftk A=even.pdf B=odd.pdf shuffle A B output collated.pdf

   # or if odd.pdf is in reverse order:

    pdftk A=even.pdf B=odd.pdf shuffle A Bend-1 output collated.pdf

# Decrypt a PDF

    pdftk secured.pdf input_pw foopass output unsecured.pdf

# Encrypt a PDF using 128-bit strength (the default), withhold all permissions (the default)

    pdftk 1.pdf output 1.128.pdf owner_pw foopass

# Same as above, except password baz must also be used to open output PDF

    pdftk 1.pdf output 1.128.pdf owner_pw foo user_pw baz

# Same as above, except printing is allowed (once the PDF is open)

    pdftk 1.pdf output 1.128.pdf owner_pw foo user_pw baz allow printing

# Join in1.pdf and in2.pdf into a new PDF, out1.pdf

    pdftk in1.pdf in2.pdf cat output out1.pdf

   # or (using handles):

    pdftk A=in1.pdf B=in2.pdf cat A B output out1.pdf

   # or (using wildcards alphabetically):

    pdftk *.pdf cat output combined.pdf

# Remove page 13 from in1.pdf to create out1.pdf

    pdftk in.pdf cat 1-12 14-end output out1.pdf

   # or:

    pdftk A=in1.pdf cat A1-12 A14-end output out1.pdf

# When using the Windows command-prompt, it helps to use drag-and-drop from the file manager: drag the input PDF file from the file manager onto the command-prompt, and its full pathname will appear at the prompt.

# Apply 40-bit encryption to output, revoking all permissions (the default). Set the owner PW to foopass.

    pdftk 1.pdf 2.pdf cat output 3.pdf encrypt_40bit owner_pw foopass

# Join two files, one of which requires the password foopass. The output is not encrypted.

    pdftk A=secured.pdf 2.pdf input_pw A=foopass cat output 3.pdf

# Uncompress PDF page streams for editing the PDF in a text editor (e.g., vim, emacs)

    pdftk doc.pdf output doc.unc.pdf uncompress

# Repair a PDF’s corrupted XREF table and stream lengths, if possible

    pdftk broken.pdf output fixed.pdf

# Burst a single PDF document into pages and dump its data to doc_data.txt

    pdftk in.pdf burst

# Burst a single PDF document into encrypted pages. Allow low-quality printing

    pdftk in.pdf burst owner_pw foopass allow DegradedPrinting

# Write a report on PDF document metadata and bookmarks to report.txt

    pdftk in.pdf dump_data output report.txt

# Rotate the first PDF page to 90 degrees clockwise

    pdftk in.pdf cat 1east 2-end output out.pdf

# Rotate an entire PDF document to 180 degrees

    pdftk in.pdf cat 1-endsouth output out.pdf
    
# Inverse the page order from 1-end to end-1.

    pdftk in.pdf cat end-1 output output.pdf

Monday, December 07, 2020

Berapa Makalah yang Anda Baca Dalam Sehari? Panduan Singkat Teknik Membaca Makalah Ilmiah

Dalam suatu perjalanan untuk melihat Gunung Eiger, Monch dan Junfrau, seorang teman yang memiliki h-indeks jauh lebih tinggi daripada saya (per hari ini h-indeksnya 12 dengan 767 sitasi) bertanya kepada saya: berapa paper ilmiah yang kamu baca dalam sehari? Saya menjawab, 1-2 paper dalam seminggu. Teman saya menimpali, "Saya, dalam sehari, bisa lima paper". Pantas saja dia mencapai h-indeks dan sitasi sebanyak itu dengan waktu mulai (start) riset yang sama dengan saya. 

Sejak saat itu saya berusaha meningkatkan kemampuan membaca makalah akademik saya. Berikut ini adalah teknik-teknik membaca makalah ilmiah yang, menurut saya, mampu meningkatkan kemampuan (pemahaman) membaca makalah ilmiah akademik.

Skimming

Sebelum lebih jauh mengurai teknik membaca paper, ada dua tipe membaca yang perlu dipahami, scanning dan skimming. Dalam membaca paper, saya selalu menggunakan teknik skimming. Saya hanya membaca apa yang saya cari. Secara singkat teknik skimming ini seperti ini, 

  1. Skimming: cari apa yang anda ingin anda ketahui (pertanyaan di kepala anda, misal: METODE apa yang digunakan? berapa jumlah layernya? Apa input dari sistem yang diusulkan?)
  2. Skip yang tidak dipahami, baca yang dipahami dulu. Baca bagian lain yang bisa membantu pemahaman anda.
Dengan skimming ini, berikut urutan cara membaca makalah ilmiah.

Alternatif urutan membaca paper ilmiah (sumber: IG @bagustris)


Teknik dasar, menurut saya!

Berikut langkah-langkah membaca saintifik menurut pengalaman pribadi saya. Teknik ini saya dapatkan ketika mengikuti workshop tentang "Complex System" di Trieste. Urutan membaca makalah saintifik termudah adalah:

  1. Baca (scanning) ABSTRAK,
  2. Skim Methods,
  3. Lihat GAMBAR dan TABEL,
  4. Skim Results,
  5. Baca (scanning) Conclusions.
Langkah tambahan:
  1. Pahami persamaan matematika yang digunakan (jika ada), jika bisa. Hubungkan persamaan tersebut dengan konteks yang digunakan dalam paper tersebut.
Langkah 1 merupakan yang terpenting, tidak bisa dilewati. Jika ditulis dengan baik, abstrak sudah mencakup isi makalah dari pendahuluan hingga kesimpulan. Langkah ke-2 adalah kunci dari makalah, ide yang ditawarkan. Langkah ke-3 dan ke-4 adalah yang paling sulit untuk dipahami. Langkah ke-5 lebih mudah, dan seharusnya selaras dengan abstrak. 

Pada banyak paper, terutama di bidang sains dan teknik, pasti ada persamaan matematika yang digunakan. Persamaan tersebut untuk memformulasikan permasalahan sekaligus juga solusinya. Inilah pentingnya konsep dan matematika. Tanpa keduanya, kita tidak bisa membaca paper secara menyeluruh. Solusinya harus belajar lagi: teori dasar dan matematika dasar. Bagaimanapun, memahami "ide" dalam sebuah makalah ilmiah tidak memerlukan pemahaman matematika tingkat tinggi. Cukup alur cerita dari makalah tersebut yang bisa diserap untuk memahami apa yang ditawarkan. Pemahaman matematika akan membantu kita memahami makalah secara komprehensif dan memunculkan solusi-solusi lain dari permasalahan yang diangkat pada makalah ilmiah tersebut.

Membaca dengan teknik Feynman

Menurut Feynman, teknik belajar, yang juga bisa diaplikasikan untuk membaca paper, adalah sebagai berikut:

  1. Identifikasi apa subyeknya, tulis apa yang anda ketahui dari paper tsb (kata kunci, definisi, teori, dll).
  2. Jelaskan apa yang anda pahami dari paper tersebut dengan tulisan anda, misal dalam sebuah blog atau tulisan (baik tangan atau cetak).
  3. Cari gap dari makalah dan tulisan anda.
  4. Organisasikan dan sederhanakan tulisan anda. Ceritakan ke orang awam.


Menurut Emka Bluemke

Menurut Emka Bluemke [4], Urutan membaca paper akademik setelah skimming abstrak adalah sebagai berikut:

Sebidang: Conclusions --> Discussion --> Introduction --> Methods

Tidak sebidang: Intro --> Conclusions --> Discussion --> Introduction --> Methods



Membaca paper berdasarkan Quran

Membaca (paper) berdasarkan Quran surat Al-Alaq ayat 1-5 menurut saya adalah seperti berikut:

  1. Bacalah dengan nama TuhanMu yang menciptakan. Teknik membaca paper dari ayat ini adalah: Niat, niat membaca paper untuk mencari ridho Allah.
  2. Menciptakan manusia dari 'alaq. Teknik kedua membaca paper dari ayat ini, menurut saya, adalah: pelajari dasarnya, embrionya (al-'alaq).
  3. Bacalah dan aqungkan nama tuhanMu. Teknik membaca paper dari ayat ini, menurut saya, adalah: meluruskan tujuan kita kembali (reminder) untuk membaca (makalah ilmiah), yakni untuk mengagungkan nama Tuhan. Mereview dan membaca ulang (sebagaimana ayat 1).
  4. Yang menciptakan alam dengan perantara kalam. Teknik membaca paper dari ayat ini, menurut saya, adalah menulis kembali apa yang ada dalam makalah dengan bahasa kita, khususnya dengan pena. 
  5. Yang mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Teknik membaca paper dari ayat ini, menurut saya, adalah mengajarkan apa yang kita pahami (ke orang lain atau simulasi mengajar ke orang lain) dan mencari tahu apa yang tidak kita pahami dalam makalah ilmiah tersebut.

Demikian beberapa teknik membaca paper yang saya ketahui. Bagaimana dengan anda? Teknik membaca paper tidak hanya terbatas pada teknik-teknik di atas. Setidaknya, cara di atas adalah cara-cara yang terbukti memberikan informasi dan pemahaman dari makalah akademik jika selama ini anda stuck dan tidak mendapatkan apa-apa ketika membaca makalah saintifik ilmiah.


Referensi:

  1. https://www.sciencemag.org/careers/2016/03/how-seriously-read-scientific-paper
  2. https://blogs.lse.ac.uk/impactofsocialsciences/2016/05/09/how-to-read-and-understand-a-scientific-paper-a-guide-for-non-scientists/
  3. https://towardsdatascience.com/how-to-read-scientific-papers-df3afd454179
  4. https://twitter.com/emmabluemke/status/1269615728581361666

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...