Untuk membuat aplikasi pada Ubuntu (touch), setelah template dan halaman muka jadi, maka kita menambahkan alur logika untuk aplikasi kita, yakni menghitung nilai tukar antar dua mata uang dengan API dari bank sentral Uni Eropa. Baiklah, kita review
program kita sebelumnya yang kurang lebih seperti ini,
import xxx x.x
import xxx x.x
MainView {
//id
//property
//internasionalisasi
}
Skrip kode diatas terbagi atas bagian import dan deklarasi obyek. Selanjutnya, kita tambahkan pada baris 23, sebelum kurung penutup page dan MainView kode sebagai berikut,
ListModel {
id: currencies
ListElement {
currency: "EUR"
rate: 1.0
}
function getCurrency(idx) {
return (idx >= 0 && idx < count) ? get(idx).currency: ""
}
function getRate(idx) {
return (idx >= 0 && idx < count) ? get(idx).rate: 0.0
}
}
yang kita lakukan diatas adalah menggunakan currency sebagai obyek
ListModel yang berisi beberapa nilai mata uang dan nilai tukarnya. ListModel dari nilai tukar (
currencies) digunakan untuk menampilkan data nilai tukar pada halaman aplikasi. Data yang digunakan merupakan data aktual di bank sentral uni eropa sedangkan nilai patokan mata uang yang dipakai adalah euro (EUR), jadi nilai tukar EUR - EUR = 1.0.
Salah satu keunggululan scripting dengan qml adalah
integrasi dengan javascript yang juga digunakan dalam aplikasi currency ini. Fungsi javascript digunakan sebagai
glue code untuk mengisolasi currency dari index ketika pertama kali di load oleh aplikasi (??). Yang perlu diingat, bahwa kita bisa menggunakan javascript dalam qml ini, sepert halnya dengan html dan css.