Tuesday, June 28, 2011

Pantai Depok, Yogyakarta

Suatu waktu saya ke jogja, dan ada kesempatan bermain, saya bingung kemana akan bermain. Tanya sana-sini (yang ditanya juga sama bingungnya dengan yang bertanya), akhirnya saya menemukan tempat tujuan bermain untuk menikmati sunset: Pantai Depok.

Pantai Depok, begitu namanya. Saat pertama kali dengar, saya kita itu Depok yang dekat Jakarta itu, Eh, ternyata bukan, itu pantai yang dekatnya Parang Tritis. Tepat sebelum masuk gapura Parang Tritis, ada jalan ke kanan. Menyusuri jalan itu akan mengantarkan anda menuju Pantai Depok.
Gerbang Pantai Depok
Yang membedakan Pantai Depok denga pantai-pantai lainnya adalah ikan. Ya, di Pantai Depok anda dapat menemukan hidangan ikan segar dan sejumlah hasil tangkapan laut lainn. Kesemua itu dipadu dengan nuansa khas restaurant pesisir. Tak jauh dari pantai ini, anda bisa menikmati panorama gumuk pasir satu-satunya di kawasan Asia Tenggara.

Biasanya, ketika datang pertama kali orang akan berbelanja ikan mentah, kemudian ikan itu dibawa ke rumah makan di pinggir pantai untuk dimasak. Nah, disitulah anda bisa menikmati semilir angin pantai ditemani ikan laut nan gurih dan enak. Sayang, saat saya kesana bersama teman-teman dan adik saya, langit sudah menghitam menunjukkan hari berganti malam. Namun, itu tidak mengurangi 'tujuan' saya ke pantai itu....

Pantai Depok Ketika Siang Hari
Menikmati ikan bakar atau ikan goreng sungguh nikmat rasanya. Apalagi dengan membeli sendiri di Pasar Ikan di Pantai Depok. Kita bisa leluasa memilih ikan yang sesuai dengan selera kita. Pasar ikan dan rumah makan di pinggir pantai merupakan satu kesatuan yang saling membutuhkan, layaknya simbiosis mutualisme pada tanaman dan binatang. Pasar ikan itu merupakan tempat pelangan ikan yang dinamakan Mina Bahari 45.
Rumah makan di Pantai Depok semua mempunyai ciri khas yang sama. Apakah itu? Ruma makan itu memiliki staff khusus untuk mencari wisatawan yang berbelanja ikan dan kemudian menawarkan untuk dimasakkan di rumah makan meraka. Adapun tarif memasakkannya di rumah makan pun tidak terbilang mahal. Untuk ikan bakar hanya Rp 7.000 sendang untuk asam manis Rp 10.000 dan sebagainya. Rumah makan dan Pasar ikan itu juga menjadi sarana bagi para tekong (istilah untuk para pencari ikan disana) untuk memasarkan ikan hasil tangkapannya.

Ikan Bakar Pantai Depok
Nah, bagaimana cara ke Pantai Depok....? Paling gampang ya naik kendaraan pribadi. Tepat sebelum pintu masuk Parang Tritis anda belok kanan seperti yang saya ceritakan diatas. Retribusi masuk menuju Pantai Depok hanya Rp 4.000,00 untuk dua orang dan satu motor. Bila anda membawa mobil, anda akan dikenai biaya Rp 5.000,00 plus biaya perorangan.
Oya, didekat pantai Depok juga ada padang pasir atau gumuk pasir yang katanya satu-satunya di asia tenggara. Dulunya, gumuk pasir itu terbentuk selama ribuan tahun lewat proses yang cukup unik. Angin dari laut dan dari bukit terjal di sebelah timur pantai Depok menerbangkan pasir hasil aktivitas Gunung Merapi yang terendap di dekat sungai menuju daratan dan akhirnya membentuk bukit pasir atau gumuk pasir. Bagi anda yang akan main-main ke Jogja, tidak ada salahnya mengunjungi tempat ini sebagai salah satu destinasi anda.

Gumuk Pasir Pantai Depok
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...