Matlab (kiri) dan GNU Octave (kanan) dalam satu workspace |
Bagi saya, memakai Matlab atau Octava tergantung apa kata Bos. Kalau dahulu bos saya (baca: Sensei/Professor) memaksa saya memakai Octave, saya harus menurutinya (agar lulus master), dan sekarang Kalab (Kepala Lab) lebih familiar dengan Matlab, maka mau tak mau saya pun harus membiasakan diri kembali memakai Matlab.
Secara individu, tentu saya lebih ingin memakai Octave, namun saya perlu belajar lebih dan hal tersebut akan lebih menyita waktu (that is a challange!). Dan meski memakai Matlab, saya tetap akan stay up-to-date terhadap Octave sehingga kelak ketika saya berkuasa penuh saya dapat menggunakan program tersebut dengan mudah... :)
Note: Octave tersedia gratis dan open-source sedangkan Matlab berbayar dan propietary.
Update May 24, 2015:
Saya sedang mempertimbangkan untuk kembali menggunakan Octave karena free dan open source.