Tuesday, June 24, 2025

Kriteria baru untuk Googling

Dulu, sebelum hari ini, saya punya kriteria untuk Googling: apakah ada manfaatnya? kalay iya, saya lanjut googling, kalau tidak, saya hentikan. Kini kriteria itu saya ubah, saya perketat. Ini kriteria baru tersebut.

Apakah saya bisa jadi faham setelah googling?

Begini bedanya, kalau manfaat bisa jadi relatif. Misalnya saya googling "Agama si A", "Amalan si B", "Pendidikan si C". Apakah ada manfaatnya? Ada semua. Manfaatnya, jadi tidak tahu menjadi tahu. Lalu so, what? Setelah tahu, apakah bisa dapat pahala? bisa iya, bisa tidak, tergantung pengetahuan tentang apa. lalu apa bedanya dengan faham??

Bedakan dengan googling berikut: 

"apa bedanya sistem hepburn dan sistem kunrei?", 

"bagaimana mencegah radang tenggorokan?", 

"berapa jumlah langkah minimal perhari yang disarankan WHO?". 

Kriteria terakhir, apakah saya bisa paham setelah googling, pasti bermanfaat. Jadi menjadi paham pasti bermanfaat, tapi sekedar bermanfaat belum tentu paham (misalnya hanya tahu saja). Apakah mendapat pahala? bisa jadi iya bisa jadi tidak, terkadung paham tentang apa. Tapi setidaknya, potensi untuk  mendapatkan pahala lebih besar, karena paham tadi (misalnya paham mana yang boleh dan mana yang tidak boleh).

Wallahu a'lam bisshowab.

Monday, June 23, 2025

BFG yang tertunda

Tahun ini saya rencananya pulang ke Indonesia selamanya, Back for Good, alias BFG. Qodarullah, beberapa bulan sebelum saya pulang (sekitar 7 bulan), saya mendapat kabar kalau saya diberhentikan (dengan hormat) dari PNS. Dalam kurun waktu tujuh bulan tersebut saya harus bisa mencari pekerjaan baru karena kontrak pekerjaan lama akan berakhir Maret 2025 (karena itulah saya berencana BFG). Di Jepang, umumnya orang mencari pekerjaan dalam kurun waktu 1-2 tahun sebelum mulai bekerja. Seperti mahasiswa saya sekarang, baru masuk S2 sudah mulai mencari pekerjaan. Padahal lulusnya masih dua tahun lagi.

    Alhamdulillah, kurang lebih empat bulan sebelum kontrak pekerjaan lama selesai, saya mendapat kepastian tentang diterimanya aplikasi saya untuk menjadi seorang asisten professor di sebuah kampus negeri di Jepang. Inilah hikmah saya diberhentikan dari PNS. Agar bisa menjadi seorang asisten professor di Jepang. Saya teringat kata-kata seseorang beberapa tahun lalu ketika dia menolak saya: urip iki manut miline banyu mawon. Saya juga teringat kata-kata seorang professor di universitas terkemuka di Jepang saat beliau menolak aplikasi s3 saya: I am hoping your fruitful stay in Japan. Inilah hidup, Boleh jadi sesuatu yang tidak kamu sukai, padahal ada baiknya bagi kamu. Dan, boleh jadi kamu sukai sesuatu, padahal dia itu tidak baik bagi kamu. Dan, Allah mengetahui, sedang kamu tidaklah tahu (2:216).

    Seperti halnya saya memaknai bahwa kekalahan adalah kemenangan yang tertunda, saya memaknai gagalnya BFG tahun ini adalah BFG yang tertunda.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...