Sunday, December 22, 2013

Ayo Belajar Bahasa Jepang [29]: Ichi NIchi Sankai Nonde Kudasai

Setelah pergi ke klinik dan ditanya dokter, Kuon didiagnosa terkena radang lambung dan dokter memberikannya resep obat untuk diambil di apotek. Ia kini berada di apotek dan apoteker memberinya obat sambil menyuruh Kuon untuk meminum obat tersebut tiga kali sehari. Bagaimana ungkapan apoteker tersebut? Inilah seri Ayo Belajar Bahasa Jepang ke-29.


Kuon di apotek (sumber: NHK)

Naskah Percakapan (会話/かいわ)

薬局胃酸を抑える薬を出します。
1日に3回飲んでください。
Saya akan berikan sejumlah obat untuk mengurangi asam lambung.

Minum tiga kali sehari.
APOTEKERISAN O OSAERU KUSURI O DASHIMASU.
ICHINICHI NI SANKAI NONDE KUDASAI.
クオンいつ飲めばいいですか?Kapan harus saya minum?
KUONITSU NOMEBA II DESU KA?
薬局食後に飲んでください。
3日分あります。
Mohon diminum setelah makan.
Ini obat untuk tiga hari.
APOTEKERSHOKUGO NI NONDE KUDASAI.
MIKKABUN ARIMASU.
Naskah percakapan di atas dapat di download via NHK world dilink berikut.
 

Tata Bahasa Jepang (文法/ぶんぽう)

Untuk menghitung berapa kali: angka + kai Contoh: ikkai (sekali), nikai (dua kali), sankai (tiga kali).

Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)

Dikabarkan bahwa satu dari tiga orang Jepang memiliki semacam alergi seperti seperti alergi serbuk bunga atau asma. Sementara satu dari empat belas orang punya alergi pada jenis makanan tertentu. Alergi makanan khususnya meningkat di kalangan anak-anak.
Sekolah-sekolah dasar yang di Jepang yang menyediakan makan siang bagi murid-muridnya saat ini diminta untuk terus mengambil langkah terhadap alergi. Sebuah SD di Hiroshima misalnya menggunakan peralatan masak khusus untuk membuat makanan tanpa menggunakan bahan kedelai atau telur yang keduanya bisa menyebabkan alergi.
Di Hokkaido juga adalah sekolah yang berusaha membuat makanan untuk pengidap alergi yang bentuknya tampak sama dengan makanan untuk anak-anak lain. Misalnya telur dadar gulung atau tamagoyaki untuk anak pengidap alergi telur dibuat seperti masakan tamagoyaki asli, namun sebagai pengganti telur mereka menggunakan daging ikan yang dihancurkan serta labu kuning.
Kabarnya sekitar 20 persen dari penduduk Jepang mengidap alergi serbuk bunga dan kini menjadi penyakit nasional. Serbuk dari pohon cedar dan tanaman hogweed memunculkan gejala yang tidak nyaman dan berkelanjutan seperti hidung berair atau bersin-bersin yang menyebabkan orang tidak dapat terfokus pada pekerjaan atau pelajaran mereka.
Cara paling efektif untuk melawan alergi serbuk bunga adalah mencegah agar jangan sampai serbuk-serbuk itu memasuki tubuh. Karena itu jika anda berkunjung ke Jepang di musim semi saat serbuk-serbuk itu beterbangan, maka dimana-mana akan nampak orang-orang mengenakan masker atau kaca mata khusus.

Kosakata (単語/たんご)

  • おさえます (mengurangi) 
  • くすり (obat) 
  • だします (memberikan) 
  • のみます (minum)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...