Showing posts with label KMIM. Show all posts
Showing posts with label KMIM. Show all posts

Wednesday, July 09, 2014

Dari Stasiun ke Stasiun

Salah satu hal yang paling saya sukai dan saya lakukan di Jepang adalah melakukan perjalanan "Dari Stasiun Ke Stasiun". Kereta api (train, densha) adalah moda transportasi utama di Jepang, dan stasiun-lah (eki, 駅) tempat dimana kereta-kereta tersebut datang dan pergi. I love train, and I enjoy travling by train.
Stasiun JR Kasado, home station saya yang paling lama
Selain perjalanan setahun yang lalu dari Kyoto, Osaka sampai ke Tokyo, alhamdulillah sebelum balik ke Indonesia saya berkesempatan melakukan perjalanan dari Nagoya ke Fujinomiya ke Okazaki, ke Fuji, ke Fujinomiya, ke Hamamatsu dan kembali ke Kameyama-shi, Mie-ken. Adalah stasiun Idagawa yang menjadi home base saya kali ini, selain stasiun Kasado yang lebih dekat dari apato saya dan menjadi home base station saya selama dua tahun lebih ini.

Hyperdia menjadi rujukan saya dalam mencari dan menentukan jadwal kereta yang akan saya gunakan. Praktis dan efisien, tinggal mengetikkan stasiun awal dan tujuan, maka hyperdia akan menampilkan data jam, dimana harus pindah kereta (norikai) dan kadang juga ada nomor track (jalur) bila di stasiun besar.

Tuesday, June 10, 2014

KMIM Juni 2014: Mengagungkan Sya'ban, Menyongsong Ramadhan

Menyambut bulan Sya'ban, menyongsong bulan Ramadhan. Sayang di kedua bulan agung ini, masyarakat indonesia disibukkan oleh hal-hal duniawi, misalnya pemilu presiden. Berbeda dengan para sahabat, mereka mulai meninggalkan kehidupuan duniawi saat memasuki bulan sya'ban dan full ibada pada bulan Ramadhan. Rasulullah sendiri bersabda, ada bulan diantara bulan Rajab dan Ramadhan yang dilupakan umat manusia, padahal beliau ingin pada bulan itu (sya'ban) amal-amal beliau diangkat pada saat beliau berpuasa.

Foto bersama setelah Kajian Bulanan KMI Mie, Juni 2014

Islam salah satu artinya adalah tangga (sulam). Jadi muslim seharusnya mengalami kenaikan tingkat, dari kemarin ke hari ini, ke besok. Dari bulan lalu ke bulan ini, dan bulan depan. Jangan sampai Ramadhan yang segera datang berlalu begitu saja. Para sahabat menangis ketika Ramadhan hampir berakhir, kita malah tertawa (Alhamdulillah jika tertawanya karena senang menjelang idul fitri).

Sunday, May 18, 2014

KMIM Mei 2014: Lima Kebaikan Ramadhan

Bertempat di Suzuka Flower Park, Pengajian Keluarga Muslim Indonesia Mie-ken membahas persiapan apa saja yang perlu di lakukan menjelang puasa Ramadhan yang kurang dua bulan lagi. Perlunya strategi dan persiapan mutlak diperlukan untuk mendapatkan kebaikan bulan Ramadhan.

KMIM Mei 2014 (sumber: FB KMIM)

Pada Kajian bulan Mei tersebut, Ustadz Chandra menjelaskan lima kebaikan Ramadhan. Sahabat bertanya pada Rasul, apakah kebaikan itu ada pada malam lailatul Qodar? Bukan, tetapi kebaikan itu ada pada pekerja setelah mengerjakan puasa Ramadhan, begitu jawab baginda nabi. Apakah lima kebaikan itu?

Tuesday, March 04, 2014

KMIM Maret 2014: Membentangkan Ukhuwah, Menjalin Persaudaran

Pada Minggu 2 Maret 2014, keluarga muslim Indonesia Mie-ken kembali mengadakan kajian bulanan bertempat di Suzuka Municipal Stadium (鈴鹿市立体育館) 1 Chome-1-1 Ejimadai, Suzuka, Mie 510-0231, Japan. Tema kajian bulan ini adalah tentang al-ukhuwwah al-islamiyah, persaudaraan di dalam Islam.

Suasana pengajian KMIM

Banyak orang memaknai ukhuwwah islamiyah adalah persaudaraan sesama muslim, padahal dulu Rasulullah dan para sahabat juga menjalin persahabatan dengan non-muslim. Ukhuwaah islamiyah memiliki arti luas, misalnya ukhuwah islamiyah ada yg mengartikan al-ukhuwwah al-insaniyah, persaudaraan antar manusia, meski dengan non-muslim seperti yang dicontohkan Rasulullah. Ukhuwwah Ubudiyyah,  ketundukan, Ukhwuwah wathotaniyyah, persaudaraan kebangsaan, sesama sebangsa setanah air, Ukhuwah juga bisa berupa ukhuwwah fiddinil islam, persaudaraan sesama muslim.

Monday, February 10, 2014

KMIM Februari 2014: Menyikapi Musibah

"Dunia itu negeri ujian sedang akhirat itu negeri balasan. "
Hal terpenting adalah bagaimana penyikapan terhadap ujian. Ketika Allah memberikan ujian melalui musibah, maka kembalilah ke kebenaran di jalan Allah, lakukan sesuai dengan syariat. Ujian tidak hanya masalah, tapi juga kesenangan. Kalau tidak mau dapat ujian, jangan tinggal di dunia. Jadi, ujian itu sudah sunnatulah.

Kelas Al-Quran/iqro sebelum pengajian

Bisa jadi apa yang kita benci, padahal itu baik untuk kita. Sebaliknya, apa yang kita sukai, belum tentu itu baik untuk kita. Saat mendapat ujian, jangan menyalahkan siapapun, koreksilah diri sendiri. Fabiima kasabat qulubikum, karena tangan-tangan kita sendiri.

Pada perang uhud, pasukan pemanah disuruh tetap di atas apapun yg terjadi. Saat hampir menang, pasukan di bawah mengambil barang ghonimah, pasukan pemanah pun ikut turun ke bawah untuk mengambil barang ghonimah. Rasul pun terkena pedang hingga giginya rontok, namun beliau tidak menyalahkan siapapun, Beliau mengatur strategi, dan menyerang balik Khalid bin Walid yg saat itu masih menjadi pasukan kafir.

Jamaah Pengajian KMIM


Penyakit demam pun, yg disebut sebagai musibah, itu pelebur dosa asal sabar dan tawwakal. Saat musibah terjadi, kembalikan pada Allah, dan ajak manusia lainnya untuk kembali pada Allah juga.

Hikmah Adanya Larangan

Hikmah lain dibalik adanya larangan, adanya sesuatu yang diharamkan misalnya kalau semua dibolehkan maka manusia itu tidak ada batasnya.

Allah membelikan nikmat dan ujian agar manusia menjadi benar. Yang harus dilakukan adalah: mendekatkan diri pada Allah (washta'inu bishobri wassholah).

Terakhir, ust. Chandra menyampaikan, dalam menghukumi suatu masalah yang baru harus memperhatikan beberapa aspek fikih, terutama pada hal-hal yang tidak disebutkan secara langsung maupun tidak langsung. Aspek-aspek tersebut adalah fiqih ahkam (hukum), muwazzanat (manfaat dan mudhorotnya) serta waqi' (waktu).

Sunday, January 19, 2014

KMIM Januari 2014: Tiga Simpanan Terbaik

Ust. Chandra pada kajian Bulanan KMIM periode Januari 2104 menjelaskan, ada tiga simpanan terbaik  yang harus dihidupkan, dijaga dan dikelola, serta dikembangkan secara terus-menerus.

Kajian Bulanan KMIM Februari 2014 @ Budoukan, Suzuka
  1. Hati yang bersyukur
  2. Di Jepang, setiap tahunnya diadakan bounenkai, acara tutup tahun, acara ini dimaksudkan untuk saling berterima kasih, mengevaluasi kegiatan selama setahun dan mempersiapkan tahun selanjutnya. Pada bulan maret semua perusahaan mengadakan tutup buku, dan memulai tahun buku baru pada bulan April. Sebagaimana kegiatan tersebut, hati pun perlu dievaluasi, perlu mensykuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Dalam Quran surah Ibrahim ayat 7 Allah berfirman, La in syakartum la azzidanakum. Artinya: Barang siapa bersyukur kepadaKu, niscaya aku tambah (nikmatKu) kepadamu. Syukur tidak cukup dilafalkan dengan bacaan hamdallah, namun juga harus disertai amal perbuatan. Membaca hamdalah, tapi tidak sholat malah tidak mensyukuri nikmat Allah, namun dengan meningkatkan intensitas dan kualitas ibadah kita merupakan langkah nyata mensykuri nikmat Allah. Hati yang bersyukur adalah sumber kebahagiaan hidup
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...