Tuesday, July 05, 2022

Teknik Mendaki di Jalan Datar: Flat Foot

Catatan berikut merupakan teknik mendaki di jalan datar. Memangnya ada tekniknya untuk berjalan di jalan yang datar? Ada. Pada perjalanan panjang, menggunakan teknik berikut akan meminimalisir tenaga yang dikeluarkan, sekaligus meminimalkan kecapekan. Dua teknik yang penting adalah postur dan cara berjalan (ayunan kaki).

Postur

Bentuk postur berikut harus digunakan pada jalanan datar.

  1. Tegak/lurus. Berbeda dengan jalan naik yang mencondongkan badan ke depan atau teknik turun seperti gorilla, pada jalan posisi tubuh adalah tegak lurus.
  2. Menegakkan kepala. Kadang kita lupa untuk menegakkan kepala dengan menunduk melihat jalan, atau mendongak melihat pemandangan. Teknik utama pada jalan datar adalah menegakkan kepala.

Teknik Berjalan

  1. Flat foot / mendatarkan kaki. Ini adalah teknik utama berjalan di jalan datar. Sesuai namanya, flat foot mengayunkan lagi sedatar mungkin saat mengangkatnya dan menjejakkan ke tanah. Kalau berjalan normal, kita mengangkat kaki dengan pangkal kaki atau tumit (tumit menyentuh tanah terakhid) dan menjejak dengan jari kaki. Pada flat foot baik mengangkat dan menginjak dengan kaki yang datar. Lihat gambar di bawah untuk lebih jelasnya.
  2. Teknik mengangkat kaki dengan flat foot [1]

    Teknik menjejak kaki dengan flat foot [2]

  3. Mengangkat kaki serendah mungkin. Teknik terakhir adalah mengangkat kaki serendah mungkin, agar tidak capek (lebih tinggi mengangkat kaki lebih banyak tenaga yang dibutuhkan).

Lihat video tutorial berikut untuk prakteknya.

Referensi:

  1. https://sp.yamap.com/cw-x/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...