Kuon pamit pulang |
Naskah Percakapan (会話 / かいわ)
クオン | すみません、僕、そろそろ…。 | Maaf, saya harus.... |
---|---|---|
KUON | SUMIMASEN, BOKU, SOROSORO... | |
大家 | あっ、もうこんな時間。 | Oh, sudah waktunya ya! |
IBU PEMILIK KONTRAKAN | A', MÔ KONNA JIKAN. | |
クオン | 今日はありがとうございました。 楽しかったです。 | Terima kasih banyak untuk hari ini. Saya senang sekali. |
KUON | KYÔ WA ARIGATÔ GOZAIMASHITA. TANOSHIKATTA DESU. | |
大家の夫 | こちらこそ、来てくれてありがとう。 | Kami juga senang. Terima kasih sudah datang. |
PEMILIK KONTRAKAN | KOCHIRAKOSO, KITE KURETE ARIGATÔ. | |
大家 | お仕事がんばってね。 | Semoga sukses di pekerjaan Anda! |
IBU PEMILIK KONTRAKAN | O-SHIGOTO GANBATTE NE. |
File suara naskah percakapan di atas dapat didownload di Link berikut.
Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)
Untuk membentuk kalimat lampau dari sebuah kata kerja → ubah ––i menjadi ––katta.Contoh:
tanoshii desu (waktu yang menyenangkan) → tanoshikatta desu (telah menjalani waktu yang menyenangkan).
Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)
Seperti pernah dijelaskan, orang Jepang punya kecenderungan untuk tidak mengatakan sesuatu dengan jelas. Ini karena ada semacam kebiasaan untuk membaca pikiran orang, jika orang tersebut tidak mengungkapkan dengan jelas apa yang ada dalam pikiran mereka.Dalam percakapan hari ini misalnya, ketimbang mengatakan dengan jelas bahwa ia ingin pulang, Kuon malah menggunakan ungkapan "sorosoro", そろそろ. Tapi saat mendengar kata tadi, pasangan ibu pemilik kontrakan dan suaminya sudah bisa menebak bahwa Kuon ingin pulang. Jadi yang dimaksud membaca pikiran orang disini bukan hanya dari kata-katanya, tapi juga dari ungkapan wajah dan suasana.
Dalam bahasa Jepang, "memahami sesuatu tanpa kata-kata" disebut kûki o yomu 「空気を読む」. Arti harfiahnya kalimat tadi adalah "membaca di udara", tapi ini mengungkapkan bagaimana kita bisa memahami keadaan.
Kosakata (単語 / たんご)
Bersambung ke pelajaran selanjutnya, Ayo Belajar Bahasa Jepang 42: Moushiwake Gozaimasen.Sumber: NHK World Edisi Bahasa Indonesia