Thursday, November 23, 2017

Menulis persamaan Matematika dengan Latex di Blogger

Ini adalah tips lama, namun setelah saya cek, ternyata banyak skrip latex saya yang error karena server mathjax telah berpindah dari CDN ke CDNJS (as April 2017).

Sederhananya, salin kode berikut ke dalam theme html blogger anda (theme > edit html), persis setelah <head>.

<!-- for latex -->
<script type="text/x-mathjax-config">
 MathJax.Hub.Config({
  tex2jax: {inlineMath: [['$','$'], ['\\(','\\)']]}
 });
</script>
<script async="async" src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/mathjax/2.7.1/MathJax.js?config=TeX-AMS_CHTML" type="text/javascript">
</script>

Berikut adalah contohnya,
$$ E = mc^2 $$

Persamaan di atas ditulis dengan,
$$ E = mc^2 $$


Selamat mencoba!

Update Juli 2020:
- Ganti skrip yang dicoret di atas dengan skrip berikut:
<script src="http://cdn.mathjax.org/mathjax/latest/MathJax.js?config=TeX-AMS-MML_HTMLorMML" type="text/javascript">

Update Januari 2021:
- Setelan (config) skrip untuk latex yang pakai sekarang seperti terlihat di bawah ini.


Referensi:
  1. Davide Cervone, Casey Stark, Robert Miner, Paul Topping, Frédéri, MathJax Documentation, Release 2.7, Nov 08, 2017.
  2. http://mathjaxtest.blogspot.com/


Wednesday, November 22, 2017

Klasifikasi Emosi

Tulisan ini bukan tentang "perkenalan dengan emosi" namun tentang seri pengenalan emosi (secara otomatis, khususnya dari ujaran/speech). Tulisan pertama ini berkenaan dengan jenis-jenis pembagian emosi dan alasan dibalik pembagian tersebut.

Emosi manusia terbagi menjadi beberapa jenis. Pembagiannya pun beragam, tergantung siapa dan berdasarkan apa dia membaginya. Tentunya yang membagi adalah orang yang ahli dibidangnya, misalnya psikolog, psikiater, atau neuropsikolog.
Pembagian emosi secara diskirt (Sumber: Wikipedia)

Saturday, November 18, 2017

日本語を勉強しましょう!!!

日本語を勉強しましょう。

私の名前はバグスです。 インドネシアからきました。三音前に日本に住んでいます。
今日本大学の院研究生です。
この文は日本語書いています。 現在に日本語を勉強しています。
これは私が日本語を学ぶ方法です. 

日本語本 (フリーテキスト/free textbook)

日本語の本は沢山あります。 この下に、私が日本語を学ぶために使ったフーリーテキストです。
他本は: みんあ日本語。でも、その本を買いてください。

辞書 (dictionary)

辞書は大切です。簡単はソフトウェアを使います、PC と Android スマートフォン です。

Spaced Repetition

Spaced repetitionは方法です。この方法では、この間休憩があります。 そして、 Study - Stop - Study - Stop - ...
wiki >> https://en.wikipedia.org/wiki/Spaced_repetition
この方法を用いることで、日本語学習を改善することができます。

ソフト (Application)

spaced repetition は方法です。ソフト名前SRS、spaced repetition software. このSRSはいいです。
はい、あれは最初ポストです。あと、日本語勉強しましょう。がんばります!!!


インドネシア語で

Ini adalah kesekian kalinya saya belajar bahasa Jepang. Pertama kalinya tahun 2011, sampai 2014 saya pulang ke Indonesia, alhamdulillah sekarang dapat kesempatan ke Jepang lagi. Ayo belajar bahasa Jepang! Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Ini cara saya `mengikat` ilmu bahasa Jepang, dengan membagikan tools dan tips belajar bahasa Jepang di atas. Semoga ini merupakan success story belajar bahasa Jepang setelah beberapa kali fail sebelumnya. Ganbatte!

Thursday, November 16, 2017

Tutorial python virtualenv

Bahasa pemrograman python sedang boooming, menurut IEEE programming language rank, python menempati urutan pertama. Setelah membuat tutorial singkat, learning python: the hardway, saya jarang membukanya dan menggunakannya. Untuk memaksa hal tersebut, saya membuat tutorial lagi, yang saya sadur dari software carpentry. Kali ini saya akan mencatat tentang penggunaan `virtualenv`, module python yang digunakan untuk mengisolasi environment, seperti menggunakan modul versi tertentu dan setup tertentu. Hal ini sangat penting karena beberapa kode yang dibuat hanya berjalan pada versi yang sama, bukan versi di atasnya atau di bawahnya, misalnya deep learning untuk klasifikasi genre musik ini. Virtualenv ini sangat mirip dengan `modulefile` pada HPC (high performance computing).

Instalasi
Ada dua cara yang saya rekomendasikan untuk menginstall virtualenv, cara pertama dengan apt(-get), cara kedua dengan pip. Saya lebih merekomendasikan cara kedua.

Jika memakai cara pertama (apt untuk ubuntu, apt-get untuk debian-based)
sudo apt install virtualenv

Cara kedua (lebih direkomendasikan),
sudo -H pip install virtualenv

Pip adalah `python installing packages`, karena kita sedang menggunakan python, karena itulah saya lebih merekomendasikan cara kedua. Argument -H artinya agar installasi di-set ke user dari Home (alaiu, as long as i understood). Kemudian untuk mengecek apakah sudah terinstal, seperti biasa, cek dengan argumen --version.
virtualenv --version

Membuat virtualev
Untuk membuat python virtualennv, caranya cukup mudah sbb:
virtualenv nama_virtual_python
source nama_virtual_python/bin/activate

Denga perintah itu virtualenv dengan nama `nama_vitual_python` telah dibuat dan diaktivas dengan perintah berikutnya yakni `source activate`. Setelah perintah itu dijalankan, maka kita sudah berada pada python virtual environment dimana kita bisa menginstall dan menggunakan modul/package python dengan versi selain versi modul yang terinstall di komputer. Contohnya sebagai berikut,
pip install tensorflow==1.0.0 sugartensor==1.0.0.2 pandas>=0.19.2 librosa==0.5.0 sckits.audiolab==0.11.0 numpy==1.13.3

Menon-aktifkan virtualenv

Sebagai kebalikan perintah `source activate`, kita bisa menggunakan perintah `deactivate` saja tanpa argumen untuk menon-aktifkan virtualenv python dan kembali ke environment python secara umum di PC kita.
deactivate

Integrasi dengan Jupyter notebook

Dengan Jupyter notebook, pemorgraman python menjadi lebih interaktif seperti Matlab. Kita bisa melihat variabel, mengganti parameter, dan megedit baris tertentu saja tanpa menjalankan keseluruhan program. Seperti halnya alasan kenapa kita menggunakan virtualenv: yakni kita hanya ingin menggunakan paket python versi tertentu saja pada project/direktori tertentu saja, begitu juga pada Jupyter notebook. Alih-alih menggunakan python2 atau python3 sebagai kernel jupyter, kita bisa membuat custom kernel python sendiri dengan menginstall ipykernel dalam virtualenv.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut,
$ source nama_virtual_python/bin/activate
(nama_virtual_python)$ pip2 install ipykernel
(nama_virtual_python)$ ipython kernel install --user --name=nama_virtual_python
installed kernelspec nama_virtual_python in /home/user/.local/share/jupyter/kernels/nama_virtual_python
(nama_virtual_python)$ jupyter-notebook

Perhatikan bahwa string sebelum tanda dolar $ bukan merupakan perintah. Singkatnya, baris kedua diatas akan menginstall paket ipykernel pada environment python saat ini, kemudian baris ketiga mengaktifkan paket (kernel) tersebut pada jupyter. Terakhir kita buka jupyter, dan disitu terdapat kernel baru: nama_virtual_python. Selamat mencoba!

Update:

Pada Ubuntu 16.04, by default perintah `pip` akan mengeksekusi pip3 (python3), bukan pip2 (python2), jika virtualenv sudah terinstall dan ada ketika di jalankan keluar "using base prefix '/usr' ", maka tambahkan opsi `--python=python2" saat menjakankan virtualenv sebagai berikut:
virtualenv --python=python2 nama_virtual_python

Update 2018/11/12
Untuk python3, gunakan venv daripada virtualenv. Lebih lengkapnya silahkan ikuti panduannya disini.

TL;DR untuk python 3:
1. python3 -m venv .env
2. source .env/bin/activate
3. pip3 install namapaket

Update untuk python3.6 (2020/07/31)
1. sudo apt install python3.6-venv
2. ... (step 1-3 di atas)

Referensi:
  1. http://www.pythonforbeginners.com/basics/how-to-use-python-virtualenv
  2. https://anbasile.github.io/programming/2017/06/25/jupyter-venv/

Wednesday, November 15, 2017

Make blogspot content and image header fit any screen resolution

So, I need to adjust screen resolution of my blog. First, I need my blog content fits any screen resolution. Currently I use 24" inch monitor so it looks ugly on my own monitor.
My blog opened on smartphone with mobile view disable (m=0)

After some googling, I found this blog post can be implemented, just found the following lines on the blogger template.
.content-outer, .content-fauxcolumn-outer, .region-inner {
        min-width: $(content.width);
        max-width: $(content.width);
        _width: $(content.width);
      }

Change those line with this one,
.content-outer, .content-fauxcolumn-outer, .region-inner {
        min-width: 1000px; /*$(content.width)*/
        max-width: 1280px; /*$(content.width)*/
        _width: 100%; /*$(content.width)*/
      }

Whoaa!! It changes my blog screen resolution to fit any page just in seconds. You don't need to understand the code. But,if you want, here is the simple explanation.

Friday, November 03, 2017

Sightseeing in Takayama dan Shirakawa Go

Date & Time: Saturday, October 28th, 2017 7:50 - 19:00
Destinations: Takayama, Shirakawa-go
Participants : 40 International Students, 4 Staffs of International Student Section
Total: 44 participants
Fee: JPY 1700

Shirakawa go from the view point

Time table:
07.50   Leave JAIST
09.15   Rest at service area
10.15   Arrive at Takayama
12.45   Leave Takayama
13.00   Lunch at Festa Forest
13.45   Leave for Shirakawa Go
14.45   Arrive at Shirakawa Go
16.45   Leave Shirakawa Go
18.00   Rest at rest area
19.00   Arrive at JAIST

Resume:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...