Ada dua bagian pokok dari setiap dokumen qml, yakni bagian import dan deklarasi objek. Bagian import mendefinisikan library, types dan functionality dari kode yang akan digunakan pada bagian deklarasi obyek.
Sebagai contoh, mari kita perhatikan program berikut: Hello world!
import QtQuick 2.0 Rectangle { width: 200 // this is a property height: 100 color: "#efefef" Text { anchors.centerIn: parent text: "Hello, World!" } }
Bagian import pada kode diatas disebutkan dengan kode
import QtQuick 2.0sedang bagian deklarasi obyeknya merupakan baris sisanya, yakni:
Rectangle { width: 200 height: 100 color: "#efefef" Text { anchors.centerIn: parent text: "Hello, World!" } }
Pada bagian import, kita mendefinisikan library yang akan kita gunakan, yakni QtQuick2.0 yang akan digunakan pada bagian deklarasi obyek. Pada contoh tersebut, deklarasi obyek kita adalah membuat tulisan (Text) "Hello, World" di dalam sebuak kotak (Rectangle) yang berukuran widht 200 dan height 100 px dengan warna kotak lightg rey (#efefef). Cukup mudah bukan? Untuk meletakkan tulisan Hello, World di tengah kotak digunakan perintah anchors.In: parent.
Running
Untuk me-run program hello world tersebut, simpan kode tersebut dengan ekstensi hello.qml, kemudian pada terminal ketikkan perintah berikut (dengan asumsi telah menginstall qmlscence).qmlscene hello.qmlDan, Horee.. program pertama QML kita pun jadi!
Output program hello.qml |
Sumber:
- http://qt-project.org/doc/qt-5.0/qtquick/qtquick-quickstart-basics.html
- http://developer.ubuntu.com/apps/qml/get-started/