...berdasarkan suatu penelitian ternyata diketahui bahwa kebanyakan wanita yang berparas cantik itu tidak pandai. Sebaliknya kebanyakan wanita yang pandai adalah yang mempunyai paras pas-pasan. Hasil penelitian ini juga berlaku untuk pria bahwa kebanyakan cowok yang berwajah cakep, cool n keren otaknya tak lebih hebat kemampuannya dari cowok – cowok yang bertampan culun, awut-awutan dan biasa2 aja. Contohnya tak jauh2, Om Einstein yang terkenal kepandaiannya ternyata wajahnya ”seperti itu”. Dan masih banyak contoh lain yang apabila saya sebutkan disini akan menimbulkan konflik eksternal & internal...
Hasil penelitian itu ditengarai disebabkan oleh faktor psikologis dimana cewek yang cantik atau cowok yang cakep biasanya dimanja oleh lingkungannya (misalnya dibilang gini, duh manisnya mbak ini...) lalu mereka terlelap dalam pujian2 yang ditujukan pada mereka sehingga mereka kurang memperhatikan aspek lain, keilmuan/kepandaian, karena mungkin mereka pikir kecantikannya sudah cukup dijadikan bekal hidup. Sebaliknya lagi, cowok/cewek yang mempunyai wajah pas-pasan akan terpacu untuk membuktikan bahwa mereka bisa mengungguli teman2nya yang cantik/cakep tsb, dan kebanyakan membuktikannya dengan kepandaiannya di suatu bidang.
Meski begitu, hasil ini tidak sa’klek begitu saja, terdapat anomali pada beberapa cewek yang tidak hanya sangat cuantik tapi juga sangat puandai, begitu juga ada cowok yang cakepnya minta ampun tapi dia juga cerdas. Contohnya, saya punya teman cewek yang cantik plus pandai poll (plus kaya, plus baik hati, plus plus....). Saya sendiri nggak hanya cakep tapi pinter juga lho...he100x (klo nggak percaya tanyakan teman2 kampus saya, ha..ha..ha..). But, menurut saya yang terpenting tetep hatinya, So marilah kita berdoa bersama-sama menurut agama dan kepercayaanya masing-masing:
”YA ALLAH, SEBAGAIMANA ENGKAU MEMPERCANTIK DIRIKU,
MAKA PERCANTIK JUGALAH BUDI PEKERTIKU ”
(doa bercermin)
Hasil penelitian itu ditengarai disebabkan oleh faktor psikologis dimana cewek yang cantik atau cowok yang cakep biasanya dimanja oleh lingkungannya (misalnya dibilang gini, duh manisnya mbak ini...) lalu mereka terlelap dalam pujian2 yang ditujukan pada mereka sehingga mereka kurang memperhatikan aspek lain, keilmuan/kepandaian, karena mungkin mereka pikir kecantikannya sudah cukup dijadikan bekal hidup. Sebaliknya lagi, cowok/cewek yang mempunyai wajah pas-pasan akan terpacu untuk membuktikan bahwa mereka bisa mengungguli teman2nya yang cantik/cakep tsb, dan kebanyakan membuktikannya dengan kepandaiannya di suatu bidang.
Meski begitu, hasil ini tidak sa’klek begitu saja, terdapat anomali pada beberapa cewek yang tidak hanya sangat cuantik tapi juga sangat puandai, begitu juga ada cowok yang cakepnya minta ampun tapi dia juga cerdas. Contohnya, saya punya teman cewek yang cantik plus pandai poll (plus kaya, plus baik hati, plus plus....). Saya sendiri nggak hanya cakep tapi pinter juga lho...he100x (klo nggak percaya tanyakan teman2 kampus saya, ha..ha..ha..). But, menurut saya yang terpenting tetep hatinya, So marilah kita berdoa bersama-sama menurut agama dan kepercayaanya masing-masing:
”YA ALLAH, SEBAGAIMANA ENGKAU MEMPERCANTIK DIRIKU,
MAKA PERCANTIK JUGALAH BUDI PEKERTIKU ”
(doa bercermin)