Baru seminggu masuk kuliah ternyata nasib mujur menghampiriku. Aku berkesempatan jalan-jalan ke tiga kota di Jawa Timur (Jatim) dengan kedok ”sosialisasi pmdk kemitraan ITS”. Semua biaya ditanggung, transportasi, akomodasi dll. Sebenarnya kami hanya menemani dosen, karena rumah sdosen tersebut berada di wilayah magetan maka kami menginap di rumahnya. Berangkat dari surabaya minggu sore, malam nyampe madiun langsung mampir ke rumah makan nasi pecel. Begitu kenyang langsung menuju rumah dosenku, istirahat. Paginya kami memulai ”tour” ini ke kota madiun. Setelah pekerjaan di dua SMA selesai kami ke bengkel perut, kali ini menunya prasmanan, terserah selera anda. Setelah itu aku minta ijin untuk pulang ke rumahku barang sehari, dosenku mengantar sampai halte terdekat. Hari kedua kami ke beberapa SMA di magetan, di mulai di SMA terdekat di kawedanan dilanjutkan ke dua SMA di magetan kota. Namun hari kedua ini rasanya hanya di kawedanan yang benar2 sukses. Tidak masalah, siangnya kami makan ikan panggang kalang sebelum menuju pondok pesantren di plaosan, dosenku ternyata salah satu penasehat ponpes itu. Ponpes itu cukup menarik, terletak di lereng gunung lawu, dibangun di atas sungai kecil yang airnya mengalir dengan derasnya. Dengan murid yang hanya sedikit ternyata ponpes itu mampu menunjukkan eksistensinya. Pengasuhnya adalah salah satu alumni ponpes Hidayatul Mubtadien, kediri. Makanya ponpesnya dinamakan sama. Hari ketiga sekaligus terakhir adalah ke Ponorogo, setelah itu langsung balik ke Surabaya. Tak lupa sebelum pulang kami makan sate ayam Ponorogo, khas daerah itu. Puas, benar-benar wisata kuliner gratis yang menyenangkan (apalagi pas pulang dikasih uang saku ama pak dosen ;-D)!!