Katanya dan katanya, Xterm merupakan terminal/console paling ringan dan cepat (light and fast) di Unix/Linux (pas banget dengan saya yang mengutamakan performance). Selain Tilda dan Gnome terminal, ada baiknya kita gunakan Xterm untuk keperluan tertentu yang membutuhkan kecepatan.
Ok, mari kita mulai tutorial perdana di label GNU/Linux ini.
- Pertama, saya lebih suka memakai shortcut untuk membuka Xterm (instead from menu), cukup simple untuk membuat shortcut di Ubuntu, klik aja: System > Preferences > Keyboard shortcut.Saya memakai shortcut Ctrl + Esc (Control dan Escape ditekan bersamaan).
- Untuk mengatur konfigurasi font Xterm, ketik di Gnome terminal (atau Tilda): xfontsel , nah disitu settingan font Xterm, silakan di utak-atik sendiri : -fndry-fmly dst.Karena saya hanya ingin merubah ukuran font di xterm, maka settingan yg saya dapatkan adalah sebagai berikut:
-*-*-medium-*-*-*-18-*-*-*-*-*-*-* -geometry 70x24
-geometry digunakan untuk merubah ukuran window Xterm,
parameter font di depannya bisa anda utak atik sendiri.
- Untuk merubah background dan foreground Xterm, gunakan perintah -fg color -bg color, sebagai contoh -fg green -bg black, kenapa saya suka warna itu? Karena itu warna terminal para hackers.
- So, perintah (command) yg kita tambahkan di shortcut akhirnya menjadi berikut:xterm -font -*-*-medium-*-*-*-18-*-*-*-*-*-*-* -geometry 70x24 -fg green -bg black
Jadilah tampilan Xterm saya menjadi begini.. (jalankan shortcut yg telah dibuat, Ctrl+Esc)...
Menambah Window Xterm baru dengan screen
Defaultnya, Xterm tidak menyertakan fasilitas untuk menambah tab, sebagai alternatif, anda dapat menggunakan (GNU) screen untuk menambah window xterm baru dalam satu window, ketik di Xterm: screen
Setelah anda tekan enter, keliatannya kembali ke Xterm sebelumnya, namun anda sebenarnya telah masuk screen. coba tekan Ctrl+a+c untuk menambah window xterm baru, dan tekan Ctrl+a+p untuk kembali ke Xterm sebelumnya. Simple bukan...? beberapa window xterm dalam satu window.
Silakan dicoba, Gudlak!