Saturday, February 05, 2022

Fuzzy search with FZF

`history` itu penting. Dengannya kita bisa mencari perintah-perintah apa saja yang telah kita panggil. Berikut contohnya.
$ history
# output
..
 1978  cd
 1979  cd github/CSS
 1980  cd github/CCS/
 1981  git pull
 1982  cd scripts/
 1983  ls
 1984  cp create_csv_split.py create_csv_split_ccs.py
 1985  code create_csv_split_ccs.py 
 1986  python3.8 -m IPython
 1987  cd
 1988  ls /groups/gac50538/
 1989  cd github/CSS/
 1990  ls
 1991  cd ..
 1992  ls
 1993  cd CCS/
 1994  ls
 1995  code csv/train_dataset_ccs.csv 
 1996  python3 -m IPython
 1997  python3 -m IPython
 1998  ssh 192.168.244.64
 1999  history
Lebih mudah lagi, perintah `history` bisa kita panggil dengan jalan pintas Ctrl-R. Kita bisa menggunakan Ctrl-R lagi untuk berputar (cycle) ke `history` selanjutnya. 

FZF 

FZF membuat `history` terlihat usang. Atau bisa saja dikatakan memambah kemampuan `history` agar lebih bertenaga lagi: "fuzzy search". Perhatikan potongan video berikut.
sudo apt install fzf
fzf
# Ctrl-R
Untuk bisa menggunakan fitur tersebut, yakni mengganti Ctrl-R dari `history` ke `fzf`. Kita perlu tambahkan dua baris berikut ke .bashrc.
source /usr/share/doc/fzf/examples/key-bindings.bash
source /usr/share/doc/fzf/examples/completion.bash
Dari mana saya tahu agar menambahkan dua baris di atas? Dari output `apt-cache show fzf`, seperti disarankan di laman resminya.
Demikian, Ctrl-R sekarang sudah berganti ke `fzf` dari `history`. Selamat jalan `history`.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...