Tuesday, June 24, 2025

Kriteria baru untuk Googling

Dulu, sebelum hari ini, saya punya kriteria untuk Googling: apakah ada manfaatnya? kalay iya, saya lanjut googling, kalau tidak, saya hentikan. Kini kriteria itu saya ubah, saya perketat. Ini kriteria baru tersebut.

Apakah saya bisa jadi faham setelah googling?

Begini bedanya, kalau manfaat bisa jadi relatif. Misalnya saya googling "Agama si A", "Amalan si B", "Pendidikan si C". Apakah ada manfaatnya? Ada semua. Manfaatnya, jadi tidak tahu menjadi tahu. Lalu so, what? Setelah tahu, apakah bisa dapat pahala? bisa iya, bisa tidak, tergantung pengetahuan tentang apa. lalu apa bedanya dengan faham??

Bedakan dengan googling berikut: 

"apa bedanya sistem hepburn dan sistem kunrei?", 

"bagaimana mencegah radang tenggorokan?", 

"berapa jumlah langkah minimal perhari yang disarankan WHO?". 

Kriteria terakhir, apakah saya bisa paham setelah googling, pasti bermanfaat. Jadi menjadi paham pasti bermanfaat, tapi sekedar bermanfaat belum tentu paham (misalnya hanya tahu saja). Apakah mendapat pahala? bisa jadi iya bisa jadi tidak, terkadung paham tentang apa. Tapi setidaknya, potensi untuk  mendapatkan pahala lebih besar, karena paham tadi (misalnya paham mana yang boleh dan mana yang tidak boleh).

Wallahu a'lam bisshowab.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...