Wednesday, October 07, 2015

Green Computing ala Barcelona Supercomputer

Selain metrik performansi yang diukur dalam floating points operation per second (FLOPS) dan diranking oleh TOP500, ada metrik lain yang dijadikan acuan yakni Flops/W yang menunjukkan seberapa besar superkomputer tersebut ramah lingkungan dan diperingkat oleh GREEN500. Metrik lain yang bisa dijadikan acuan adalah Flops/$, kemampuan superkomputer per USD, namun belum ada website yang memeringkat berdasarkan metrik tersebut.

Untuk menuju superkomputer ramah lingkungan, hal yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan CPU atau core low-power semacam ARM. Mont-blanc adalah project Uni Eropa untuk mengevaluasi CPU di pasaran yang bisa dijadikan superkomputer berenergi rendah. Mont-blanc project di-handle oleh BSC (Barcelona Supercomputing Centre) di Spanyol. Tulisan berikut adalah ulasan singkat studi profile energi yang digunakan oleh Mont-blanc di BSC yang saya lakukan secara remote dengan protokol SSH (script codes saya host di Github).

Superkomputer Barcelona menggunakan platform SLURM, sehingga perintah-perintah yang digunakan pada cluster superkomputer tersebut berbeda dengan cluster yang saya bangun dengan VirtualBox sebelumnya. File script yang saya gunakan untuk mendapatkan power profile Mont-blanc saya host disini (authored by Filippo Mantovani).

ssh ke superkomputer Barcelona

Step-by-step:

  1. SSH ke Superkomputer Barcelona
  2. ssh -l username mb.bsc.es
    
  3. Buat folder pribadi dengan mkdir
  4. mkdir bagus
    
  5. Ganti path pada job.sh dengan folder pribadi yang telah dibuat
  6. /home/bagus
    
  7. Ganti buffer time -->  30000000 dengan mengedit es1.c, es2.cpp. common.hpp:
  8. Run job dengan sbatch
  9. sbatch job.sh
    
  10. Cek job sstat (XXX adalah job id output dari sbatch)
  11.  sstat XXX 
  12. Buka file output (.out) dan run perintah di baris terarkhir file tersebut (dcdbquery)
    dcdbquery -h mb.mont.blanc -r mb-121-PWR 1444062024 1444062163 
Hasil dari perintah-perintah diatas adalah file output (.out) dan file error (.err). Pastikan hasil yang kita dapat tidak ada error sehingga hasil tersebut valid digunakan. Selanjutnya output dari perintah nomor 7 bisa disimpan dalam file .csv atau .dat, atau bisa juga dicopy langsung ke Calc/Excell. Berikut adalah screenshot proses dan output power profile yang saya dapatkan.

Mengecek job yang running dengan sstat
Output power profile yang saya dapat,
Power profile yang saya dapatkan

Output power profile sebenarnya yang dipresentasikan Filippo Mantovani,

Power profile dari presentasi
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...