Slide berikut adalah kelanjutan dari tulisan sebelumnya, Particle Tracking: Least-square fitting berbasis konvolusi. Kode sumber bisa didownload di akun github saya disini. Enjoy!!
Referensi:
Friday, December 18, 2015
Wednesday, December 16, 2015
Forensik Suara di Indonesia: Past, Present and Future
Berikut adalah resume singkat saya saat mengikuti "Workshop Forensik Suara Ucap di Indonesia: Pas, Present and Future" yang diorganisir oleh Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol, Teknik Fisika ITB. Workshop ini dibagi menjadi tiga sesi, sesi dari Komisi Pemberantasan Korupsi, sesi dari Puslabfor POLRI, dan sesi dari akademisi ITB.
Kebutuhan Penyidik akan Forensik Suara Ucap
Forensik suara ucap → Proses untuk menentukan apakah contoh dari suara seseorang (known sample) merupakan sumber dari suara yang diselidiki (unknown sample). Jenis alat bukti forensik suara ucap adalah sbb:- Rekaman suara
- Laporan forensik suara
- Pendapat ahli
Thursday, December 10, 2015
Particle Tracking: Least square fitting berbasis konvolusi
Ini adalah interpretasi bebas saya atas tutorial MDS di halaman granular material labs-nya. Idenya sederhana: menggunakan least square fitting berbasis konvolusi untuk menge-track pergerakan suatu partikel/image.
$$\sum\limits_{i=1}^n \left( {{y_i}-f ({x_i})}^2 \right)$$
Jika jika memiliki data dengan rentang error bar atau variansi, maka chi-square didefinisikan sebagai least square diatas dibagi dengan "error bar"nya, yakni, $\sigma$.
$$ \chi^2=\sum\limits_{i=1}^n \left( \dfrac{{y_i}-f({x_i})}{\sigma} \right)^2 $$
Nilai chi-square (χ2) berkisar antara 0 sampai dengan tak hingga (~), semakin kecil nilai chi-squared maka semakin mirip nilai observasi dengan nilai ekspektasi, dalam hal particle tracking, maka gambar bulatan particle akan semakin tipis sehingga semakin mudah dibedakan antar satu dengan yang lainnya. Pada tutorial kali ini, least square fitting yang digunakan adalah berbasis konvolusi yang akan dijabarkan pada tulisan dibawah.
$$I_p(\vec{x};D,w)= \dfrac{\bigl[1-tanh(\frac{|\vec{x}|-D/2}{w})\bigr]}{2}$$
Least Square Fitting
Least square fitting adalah teknik kesesuaian atau kecocokan (godness fit) untuk mencari nilai terbaik yang paling mirip antara data observasi dengan data estimasi atau function fit. Jika data observasi dimisalkan dengan $y_i$ dan fungsi estimasi disimbolkan dengan $f(x_i)$ maka "least square fit" adalah jumlahan selisih nilai observasi dengan fitting function,$$\sum\limits_{i=1}^n \left( {{y_i}-f ({x_i})}^2 \right)$$
Jika jika memiliki data dengan rentang error bar atau variansi, maka chi-square didefinisikan sebagai least square diatas dibagi dengan "error bar"nya, yakni, $\sigma$.
$$ \chi^2=\sum\limits_{i=1}^n \left( \dfrac{{y_i}-f({x_i})}{\sigma} \right)^2 $$
Nilai chi-square (χ2) berkisar antara 0 sampai dengan tak hingga (~), semakin kecil nilai chi-squared maka semakin mirip nilai observasi dengan nilai ekspektasi, dalam hal particle tracking, maka gambar bulatan particle akan semakin tipis sehingga semakin mudah dibedakan antar satu dengan yang lainnya. Pada tutorial kali ini, least square fitting yang digunakan adalah berbasis konvolusi yang akan dijabarkan pada tulisan dibawah.
Fungsi Partikel Ideal
Misalkan partikel yang ingin kita track posisinya memiliki fungsi ideal sebagai berikut, $$I_c(\vec{x})=\sum_{n=1}^{N} I_p(\vec{x}-\vec{x}_n(t);D,...),\;\;\;\;\;\;[1]$$ dengan $N$ adalah jumlah partikel dan $$I_p(\vec{x};D,...)$$ fungsi tersebut menggambarkan bentuk partikel ideal yang berada di tengah. Partikel ideal bergantung pada variabel diameter dan variabel lain yang digunakan dalam teknik pengolahan citra. Untuk demo ini kita menggunakan fungsi partikel ideal sbb,$$I_p(\vec{x};D,w)= \dfrac{\bigl[1-tanh(\frac{|\vec{x}|-D/2}{w})\bigr]}{2}$$
Subscribe to:
Posts (Atom)