Monday, December 07, 2020

Berapa Makalah yang Anda Baca Dalam Sehari? Panduan Singkat Teknik Membaca Makalah Ilmiah

Dalam suatu perjalanan untuk melihat Gunung Eiger, Monch dan Junfrau, seorang teman yang memiliki h-indeks jauh lebih tinggi daripada saya (per hari ini h-indeksnya 12 dengan 767 sitasi) bertanya kepada saya: berapa paper ilmiah yang kamu baca dalam sehari? Saya menjawab, 1-2 paper dalam seminggu. Teman saya menimpali, "Saya, dalam sehari, bisa lima paper". Pantas saja dia mencapai h-indeks dan sitasi sebanyak itu dengan waktu mulai (start) riset yang sama dengan saya. 

Sejak saat itu saya berusaha meningkatkan kemampuan membaca makalah akademik saya. Berikut ini adalah teknik-teknik membaca makalah ilmiah yang, menurut saya, mampu meningkatkan kemampuan (pemahaman) membaca makalah ilmiah akademik.

Skimming

Sebelum lebih jauh mengurai teknik membaca paper, ada dua tipe membaca yang perlu dipahami, scanning dan skimming. Dalam membaca paper, saya selalu menggunakan teknik skimming. Saya hanya membaca apa yang saya cari. Secara singkat teknik skimming ini seperti ini, 

  1. Skimming: cari apa yang anda ingin anda ketahui (pertanyaan di kepala anda, misal: METODE apa yang digunakan? berapa jumlah layernya? Apa input dari sistem yang diusulkan?)
  2. Skip yang tidak dipahami, baca yang dipahami dulu. Baca bagian lain yang bisa membantu pemahaman anda.
Dengan skimming ini, berikut urutan cara membaca makalah ilmiah.

Alternatif urutan membaca paper ilmiah (sumber: IG @bagustris)


Teknik dasar, menurut saya!

Berikut langkah-langkah membaca saintifik menurut pengalaman pribadi saya. Teknik ini saya dapatkan ketika mengikuti workshop tentang "Complex System" di Trieste. Urutan membaca makalah saintifik termudah adalah:

  1. Baca (scanning) ABSTRAK,
  2. Skim Methods,
  3. Lihat GAMBAR dan TABEL,
  4. Skim Results,
  5. Baca (scanning) Conclusions.
Langkah tambahan:
  1. Pahami persamaan matematika yang digunakan (jika ada), jika bisa. Hubungkan persamaan tersebut dengan konteks yang digunakan dalam paper tersebut.
Langkah 1 merupakan yang terpenting, tidak bisa dilewati. Jika ditulis dengan baik, abstrak sudah mencakup isi makalah dari pendahuluan hingga kesimpulan. Langkah ke-2 adalah kunci dari makalah, ide yang ditawarkan. Langkah ke-3 dan ke-4 adalah yang paling sulit untuk dipahami. Langkah ke-5 lebih mudah, dan seharusnya selaras dengan abstrak. 

Pada banyak paper, terutama di bidang sains dan teknik, pasti ada persamaan matematika yang digunakan. Persamaan tersebut untuk memformulasikan permasalahan sekaligus juga solusinya. Inilah pentingnya konsep dan matematika. Tanpa keduanya, kita tidak bisa membaca paper secara menyeluruh. Solusinya harus belajar lagi: teori dasar dan matematika dasar. Bagaimanapun, memahami "ide" dalam sebuah makalah ilmiah tidak memerlukan pemahaman matematika tingkat tinggi. Cukup alur cerita dari makalah tersebut yang bisa diserap untuk memahami apa yang ditawarkan. Pemahaman matematika akan membantu kita memahami makalah secara komprehensif dan memunculkan solusi-solusi lain dari permasalahan yang diangkat pada makalah ilmiah tersebut.

Membaca dengan teknik Feynman

Menurut Feynman, teknik belajar, yang juga bisa diaplikasikan untuk membaca paper, adalah sebagai berikut:

  1. Identifikasi apa subyeknya, tulis apa yang anda ketahui dari paper tsb (kata kunci, definisi, teori, dll).
  2. Jelaskan apa yang anda pahami dari paper tersebut dengan tulisan anda, misal dalam sebuah blog atau tulisan (baik tangan atau cetak).
  3. Cari gap dari makalah dan tulisan anda.
  4. Organisasikan dan sederhanakan tulisan anda. Ceritakan ke orang awam.


Menurut Emka Bluemke

Menurut Emka Bluemke [4], Urutan membaca paper akademik setelah skimming abstrak adalah sebagai berikut:

Sebidang: Conclusions --> Discussion --> Introduction --> Methods

Tidak sebidang: Intro --> Conclusions --> Discussion --> Introduction --> Methods



Membaca paper berdasarkan Quran

Membaca (paper) berdasarkan Quran surat Al-Alaq ayat 1-5 menurut saya adalah seperti berikut:

  1. Bacalah dengan nama TuhanMu yang menciptakan. Teknik membaca paper dari ayat ini adalah: Niat, niat membaca paper untuk mencari ridho Allah.
  2. Menciptakan manusia dari 'alaq. Teknik kedua membaca paper dari ayat ini, menurut saya, adalah: pelajari dasarnya, embrionya (al-'alaq).
  3. Bacalah dan aqungkan nama tuhanMu. Teknik membaca paper dari ayat ini, menurut saya, adalah: meluruskan tujuan kita kembali (reminder) untuk membaca (makalah ilmiah), yakni untuk mengagungkan nama Tuhan. Mereview dan membaca ulang (sebagaimana ayat 1).
  4. Yang menciptakan alam dengan perantara kalam. Teknik membaca paper dari ayat ini, menurut saya, adalah menulis kembali apa yang ada dalam makalah dengan bahasa kita, khususnya dengan pena. 
  5. Yang mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Teknik membaca paper dari ayat ini, menurut saya, adalah mengajarkan apa yang kita pahami (ke orang lain atau simulasi mengajar ke orang lain) dan mencari tahu apa yang tidak kita pahami dalam makalah ilmiah tersebut.

Demikian beberapa teknik membaca paper yang saya ketahui. Bagaimana dengan anda? Teknik membaca paper tidak hanya terbatas pada teknik-teknik di atas. Setidaknya, cara di atas adalah cara-cara yang terbukti memberikan informasi dan pemahaman dari makalah akademik jika selama ini anda stuck dan tidak mendapatkan apa-apa ketika membaca makalah saintifik ilmiah.


Referensi:

  1. https://www.sciencemag.org/careers/2016/03/how-seriously-read-scientific-paper
  2. https://blogs.lse.ac.uk/impactofsocialsciences/2016/05/09/how-to-read-and-understand-a-scientific-paper-a-guide-for-non-scientists/
  3. https://towardsdatascience.com/how-to-read-scientific-papers-df3afd454179
  4. https://twitter.com/emmabluemke/status/1269615728581361666

1 comment:

Your comments here/Silahkan komentar disini...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...