Wednesday, June 05, 2024

Rekomendasi direktori untuk penyimpanan data

Ketika bekerja dalam tim, atau dengan tim, tempat penyimpanan data menjadi masalah. Si A menyimpan data di "download", si B di "my document", dan si C di "Files". Untuk menyamakan tempat penyimpanan data di komputer, saya merekomendasikan hal berikut.

Komputer dengan satu harddisk (SSD/HDD)

Untuk komputer dengan satu hardisk, tempat penyimpanan data terbaik adalah di "home", atau "/home/$USER/data", dimana $USER adalah nama user, misal "bagus" (sehingga menjadi "/home/bagus/data"). Di Linux, kita hanya butuh mengetik "cd" untuk "pulang ke rumah". Untuk memanggil path "data", siapapun usernya, dalam python, kita bisa menggunakan Path dari pathlib berikut.

from pathlib import Path
data = Path.home() / "data"

Oya, di era sekarang ini, kita tidak perlu membuat partisi tersendiri untuk data. Beda dengan zaman saya kuliah dulu yang perlu mempartisi satu HDD menjadi beberapa drive agar ketika drive satu rusak, drive lainnya masih bisa digunakan.

Komputer dengan multi harddisk

Untuk komputer dengan multi harddisk, tempat penyimpanan data yang saya rekomendasikan adalah di root, yakni "/data". Siapapun usernya, pathnya pasti akan sama dalam hal ini.

Pro-kontra:

Kenapa satu harddisk di "home" dan multi-hardisk di "/data"? Sebetulnya "/data" lebih universal karena tidak bergantung "User", namun karena lokasinya di "/" (root), menurut saya hal ini rentan masalah. Misalnya jika sistem korup atau clash, biasanya data di bawah root akan terkena juga. Alasan kedua karena sekuriti/akses terhadap root. Home bisanya lebih terisolasi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...