Thursday, October 02, 2025

Mengukur kinerja dosen

Menurut kami (berdasarkan informasi atasan saya), hanya ada tiga metrik untuk mengukur kinerja dosen. Tiga metrik tersebut adalah:

1. Jumlah mahasiwa yang diluluskan

Semakin banyak mahasiswa yang diluluskan berarti semakin produktif dosen tersebut.

2. Jumlah research grant atau funding yang didapat

Research grant dan/atau funding yang didapat merupakan kontribusi dosen yang bersangkutan terhadap institusinya. Funding dan research grant bisa berkaitan langsung atau tidak langsung terhadap jumlah mahasiswa yang diluluskan. Berkaitan langsung jika tema research grant dikerjakan untuk proyek (akhir) mahasiwa, atau bisa jadi tidak berkaitan sama sekali dengan poin pertama jika research grant dikerjakan sendiri.

3. Jumlah publikasi ilmiah (bukan sebagai penulis pertama)

Publikasi dosen seharusnya TIDAK diukur dari makalah sebagai penulis pertama. Karena jika ia menjadi penulis pertama (atau mahasiswa bimbingannya bukan penulis pertama), artinya dia gagal untuk mendidik mahasiswanya (menjadi penulis pertama). Penulis pertama merupakan kontributor utama (https://bagustris.blogspot.com/2025/07/deciding-who-is-first-author.html), maka selayaknyalah menjadi tugas dosen untuk mendidik mahasiswa untuk berkontribusi (utama) dalam riset mahasiswa tsb. Di Jepang, dosen pembimbing biasanya diletakkan di akhir dalam penulisan makalah ilmiah.

Bagaimana dengan kriteria lain seperti pengabdian masyarakat? Kriteria tersebut tidak harus dimasukkan, tapi menjadi kriteria "Lain-lain" yang menunjang tiga kriteria utama di atas.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...