Saya (bta) termasuk orang yang tidak percaya pada dokter. Ketika saya sakit, saya hanya berdoa, dan itupun biasanya sudah cukup untuk menyembuhkan penyakit saya. Ketika doa ternyata belum mampu menyembuhkan penyakit saya maka saya minum ramuan ajaib andalan saya, MADU. Yup, madu merupakan ramuan ajaib yang mampu menyembuhkan segala penyakit. Dalam QS. An-Nahl: 69 Allah SWT berfirman:
"...dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat kebesaran Tuhan bagi orang-orang yang memikirkan"
Cukup madu, tidak perlu obat2an kimia lainnya. Dan biasanya bila penyakit yang menimpa saya agak kronis saya menambahkan habatussauda (yg bentuk bubuk) ke dalam sesendok madu dan kemudian saya meminumnya. Madu yang dicampur dalam segelas air dingin merupakan minuman kesukaan saya, dan ini dapat memberikan tambahan tenaga ketika melakukan aktivitas semisal belajar. Selain manis minuman tersebut juga menyegarkan. Dalam sebuah Hadist Rasulullah juga pernah bersabda: "Bagi kalian ada dua penyembuhan yakni madu dan Al-Quran".
Berbagai penelitian juga menunjukkan madu memberikan hasil yang signifikan dalam pengobatan penyakit gula (diabetes),pengeroposan gigi,Penyakit kulit (dermatology),gangguan pencernaan,TBC, penyakit mata (katarak dll), penyakit kewanitaan, gangguan pada jantung, gangguan pada ginjal dll. Itu baru yang terbukti secara klinis melalui penelitian.Teknik pengobatannya pun beragam mulai dari hanya meminumnya, injeksi ke dalam tubuh (harus dilakukan dg petunjuk dokter), dioleskan pada bagian yang sakit dll. Berbagai khasiat madu tersebut tak luput karena berbagai kandungannya spt: zat gula (15 macam) enzim-enzim (amilase,invertase,katalase peroksidase,lipase dll), vitamin (B,B2,B5,B6,C,K,E,A dll), protein, asam amino, asam lactat serta yan terpenting zat-zat antibiotik. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penggunaan madu adalah madu harus dijauhkan dari kelembapan dan khasiatnya akan hilang jika dipanaskan melebihi 60 derajat celcius.
Namun satu yang saya takutkan kalau semua orang di dunia ini mengkonsumsi madu, para dokter di dunia ini tidak laku dan sebaliknya penjual serta pencari madu menjadi kaya raya sehingga banyak dokter yang beralih profesi menjadi penjual/pencari madu, He...3x.
That's bot "honey"..., seingat saya terakhir kali saya ke dokter waktu SMA (itupun karena terpaksa) dan terakhir kali saya minum obat2an kimia beberapa bulan yang lalu (karena persediaan madu saya habis). Selanjutnya saya akan mengandalkan madu bahkan sampai di surga nanti (kalo masuk surga, Amiin) karena sungai yang mengalir di dalam surga pun airnya berasal dari madu yang disaring (Q.S. Muhammad:15). Terakhir, seseorang pernah berkata "Hidup ini jangan sampai berurusan dg dua hal, rumah sakit/dokter dan polisi". Semoga saya (ato kita klo anda juga mau) tidak pernah lagi berurusan dengan yang namanya dokter, kecuali kalo dokternya..... (bla..bla..bla..bla...).