- Tokiwa Guest House Tokiwa guest house adalah penginapan termurah dan ternyaman di Fujinomiya. Hanya berjalan 1 menit dari Fujinomiya station, anda sudah dapat menemukan guest house ini. Beragam fasilitas pun ditawarkan, mulai dari sarapan pagi (free), private ofuro (mandi air panas, free), maupun fasilitas antar jemput ke tempat wisata dengan fee yang kompetitif (dibanding naik bis atau sewa mobil lain misalnya). Pemiliknya pun ramah dan tarifnya pun murah (JPY 3500/day). Silakan cermati video berikut untuk melihat Tokiwa guest house di Fujinomiya.
- Fujisan Sengen Shrine Ini adalah kuil dimana pada jaman dahulu merupakan start point untuk mendaki Gunung Fuji. Bila cuaca cerah, gunung Fuji akan terlihat cantik dari kuil ini. Pun demikian dengan kuil ini sendiri, tempat tersebut merupakan simbol dan landmark dari kota Fujinomiya. Kuil Fujisan Sengen Shrine ini bisa dijangkau dengan jalan kaki dari Tokiwa guest house, sekitar 15 menit.
- Shiraito Waterfall Air terjun yang mempesona ini dapat dijangkau sekitar 20-30 menit perjalanan dari Fujinomiya Train Station atau dari Tokiwa Guest House. Dengan tiket masuk yang gratis (atau mungkin sekitar 500 yen, saya lupa), air terjun ini meningatkan saya pada air terjun madakaripura di Probolinggo, Jawa Timur. Perbedaannya, air terjun ini lebih bersih dan terawat dengan fasilitas yang lebih lengkap dan memadai. Air terjun ini menawarkan view alam pegunungan yang bisa merefresh pikiran kita dari kesibukan dan kepenatan aktivitas kerja dan kampus.
- Tanuki Lake Danau Tanuki adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat Gunung Fuji. Jika cuaca cerah dan terang, pada malam hari sekalipun Gunung Fuji terlihat cantik dan menawan dari view point yang disediakan di danau ini. Danau ini juga menyediakan resort yang exclusive dengan pemandangan danau berlatar Gunung Fuji. Anda juga bisa menyewa tenda untuk camp di pinggir danau sambil barbecue di sana.
- Fuji 5th Station Ini adalah obyek andalah kota Fujinomiya, pos pendakian Gunung Fujinya. Dulunya pos ini merupakan pos utama saat ibukota Jepang masih di Kyoto. Seiring perpindahan ibukota ke Tokyo, pos pendakian utama pun beralih dari sisi utara gunung Fuji, semisal dari Yoshida Trail atau Gotenba. Awalnya para pendaki mendaki dari sisi selatan Gunung Fuji, yakni Fujinomiya trail.
Jika anda seorang muslim, ada baiknya juga anda mengunjungi Masjid Rasool di kota Fuji, sekitar 30 menit perjalanan sebelum Fujinomiya, baik sebelum atau sesudah mengunjungi Fujinomiya, bahkan tempat ini bisa dijadikan tempat menginap bila budget anda sangat terbatas.
Rute (dari Kameyama/Nagoya)
Saya berangkat dari Kameyama, dan merencanakan perjalanan ini selama 4 hari dengan budget sekitar JPY20000. Di hari pertama saya mengeksplorasi kuil tertua di Jepang, Inuyama Castle, Kemudia i'tikaf semalam di masjid Shin Anjo, dilanjut perjalanan ke Rasool Masjid (untuk Jumatan) baru setelah itu ke Fujinomiya selama dua hari. Berikut detail rute yang saya tempuh.
Hari ke-1:
Kameyama – Nagoya (via JR 970) – Inuyamayuen (via Meitetsu, for Inuyama Castle, 600) -- Inuyama – Sako (via meitetsu, 550, for Mosque) – Honjin (on foot) – Fushimi (via subway Higashiyama Line) – Akaike ( Tsurumai line, 320), Josui (via Meitesu, 400) – Higashiokazaki (800 for Okazaki castle) – Okazaki koenmae – Shin Anjo (via Meitesu, 300, for Mosque).
Hari ke-2:
ShinAnjo – Toyohashi – Hamamatsu – Shizuoka – Higashitagonoura (Rasool Masjid for Jumah pray) – Fuji – Fujinomiya
Hari ke-3 :
Tokiwa Guest House – Fujisan Tashi Sengen Shrine – Shiraito Waterfall – Tanuki Lake
Hari ke-4 :
Fuji 5th station - bicycle around Fujinomiya city - Fujinomiya station - Fuji - Hamamatsu - Nagoya - Kameyama