Bash, salah satu Unix Shell yang paling banyak digunakan, merupakan salah satu (bahasa) pemrograman yang saya pakai selain Python. Fungsi Bash layaknya lem perekat, melekatkan program yang satu dengan yang lain, Python dengan C, Python dengan C++, dan yang paling sering, Python dengan Sistem Unix (Linux Kernel, OS, dl). Simpelnya, saya menulis program utama dengan Python dan memanggilnya dengan Bash.
Ada salah satu konsep yang selama ini belum sepenuhnya saya pahami: return value. Kalau dalam Python return value sangat jelas, nilai yang dikembalikan dari fungsi tersebut. Dalam bash, maka nilai return value hanya ada dua: sukses atau gagal. Nilai return value tersebut bisa banyak, dari 0 sampai 255. Nilai 0 untuk sukses (perintah yang dieksekusi), nilai selainnya untuk gagal.
Kode bash di bawah ini mendemonstrasikan return value dalam bash. Tugasnya adalah mendeteksi nilai yang diberikan, saya masukkan dari 5 sampai 15. Jika nilainya lebih dari 10 maka sukses, jika kurang atau sama dengan 10 maka gagal ("failure").
#!/bin/bash
# bash_return_value_demo.sh
# set counter
failure_count=0
success_count=0
# Zero (0) return value as sign of success
success_function() {
if [ $1 -gt 10 ]; then # greater than
echo "Success!"
success_count=$((success_count+1))
return 0
fi
}
# Non-zero (1-255) return value as sign of failure
failure_function() {
if [ $1 -le 10 ]; then # less equal
echo "Failure!"
failure_count=$((failure_count+1))
return 1
fi
}
# loop from 5 to 15
for x in {5..15}; do
# print the value of x
echo "Value of x: $x"
success_function $x # input x to success_function
failure_function $x # input x to failure_function
# Print the last return values via $?
echo "Return value: $?"
done
# count the number of successful and failed commands
echo "Number of successful commands: $success_count"
echo "Number of failed commands: $failure_count"
Kode di atas sebenarnya self explanatory, bisa jelas sendiri per baris plus komentar di atas/sampingnya. Sederhananya, kita set counter di baris 7-8. Kemudian kita buat fungsi sukses dan gagal di baris 8 dan 17. Argument untuk fungsi di Bash di masukkan dalam fungsi yakni lewat
$1
(untuk argumen pertama,
$2
untuk argumen kedua dst). Kemudian buat loop untuk X mulai dari 5 sampai 15 (
5..15
), batas atas, 15, diproses juga, tidak seperti dalam bahasa Python. Di akhir skrip kita tampilkan jumlah perintah yang sukses dan gagal. Outputnya 5 untuk gagal, 6 untuk sukses, sesuai logika kode tersebut.
Jika program di atas dijalankan (setelah disimpan dalam fail bash_return_value_demo.sh), maka hasilnya adalah sebagai berikut, sesuai dengan penjelasan di atas.
./bash_return_value_demo.sh
Value of x: 5
Failure!
Return value: 1
-----------------
Value of x: 6
Failure!
Return value: 1
-----------------
Value of x: 7
Failure!
Return value: 1
-----------------
Value of x: 8
Failure!
Return value: 1
-----------------
Value of x: 9
Failure!
Return value: 1
-----------------
Value of x: 10
Failure!
Return value: 1
-----------------
Value of x: 11
Success!
Return value: 0
-----------------
Value of x: 12
Success!
Return value: 0
-----------------
Value of x: 13
Success!
Return value: 0
-----------------
Value of x: 14
Success!
Return value: 0
-----------------
Value of x: 15
Success!
Return value: 0
-----------------
Number of successful commands: 5
Number of failed commands: 6