Saturday, August 17, 2019

Blogger sebagai media sosial

Saya jenuh dengan media sosial. Setelah Google menutup Google Plusnya, otomatis hanya Twitter media sosial yang banyak saya gunakan. Masalahnya, twitter tidak searchable secara mudah. Padahal banyak yang saya share di media itu saya tujukan untuk saya sendiri. Tentunya kemudahan mencari apa yg saya share, like, dan komen adalah syarat mutlak. Selain Twitter, saya pernah menggunakan Facebook, wordpress dan Tumblr.

Blogger sebagai media sosial

Saya punya ide untuk menggunakan blogger atau blogspot sebagai media sosial saya. Alasannya sederhana, media itulah yang lebih dulu saya kenal dan banyak tulisan saya yang dapat dicari dengan mudah disitu. Setidaknya ada dua manfaat penting dengan menggunakan blog sebagai media sosial. Berikut deskripsi singkatnya.


Membiasakan menulis

Sejak awal tahun ini saya berniat menulis minimal satu artikel di blog saya ini. Nyatanya, bulan saya saya tidak menulis satu artikel pun. Menulis itu memang tidak mudah, tapi juga tidak susah. Perlu membiasakan diri untuk melakukannya. Untuk membiasakan menulis perlu media, dan blog saya pikir merupakan media yang paling efektif. Bandingkan dengan Twitter yang dibatasi 14 karakter atau Facebook yang menakutkan untuk dibilang riya'. Untuk menulispun, bukan "membiasakan menulis", juga tidak mudah. Ada penghalang besar yang harus dirobohkan agar bisa menulis, baca selengkapnya di sini: Merobohkan penghalan dalam "menulis". Orang yang tidak biasa menulis akan terlihat dari tulisannya yang amburadul, susah dibaca dan dimengerti. Sebaliknya, orang yang biasa menulis biasanya tulisannya terstruktur dan mudah difahami.


Belajar bahasa Indonesia dengan baik dan benar

Saya masih dalam tahap belajar Bahasa Indonesia. Untuk bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar diperlukan latihan. Blogger bisa digunakan untuk itu. Kebanyakan tulisan saya juga masih mengandung banyak kata dalam bahasa Inggris yang sebenarnya ada padanan kata dalam bahasa Indonesianya. Paling tidak artikel yang ditulis sudah benar tata-bahasanya (grammar) meskipun dengan tata-bahasa yang (sangat) sederhana namun memenuhi kaidah penulisan bahasa indonesia dengan baik dan benar, utamanya secara ejaan dan penulisan baku sesuai KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia.)


Itulah motivasi saya menggunakan blogger sebagai media sosial, semoga terlaksana!

p.s : Gaya penulisan artikel saya pada blogger bisa disimak di sini (dalam Bahasa Inggris): Blogging style 3p + 1i.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...