Moto perusahaan Kuon: Seishin Seii (dengan segala ketulusan) |
Naskah Percakapan (会話 / かいわ)
部長 | 遅くまでやっているね。 | Anda kerja sampai malam ya... |
---|---|---|
BUCHÔ | OSOKU MADE YATTE IRU NE. | |
クオン | はい。先方におわびの手紙を書いています。 | Ya, pak! Saya sedang menulis surat permintaan maaf kepada klien. |
KUON | HAI. SENPÔ NI O-WABI NO TEGAMI O KAITE IMASU. | |
部長 | わが社のモットーは誠心誠意。 失敗しても、その心がけが大切です。 | Semboyan perusahaan kita adalah "dengan segala ketulusan." Jadi meskipun Anda berbuat salah, sikap mental seperti itu penting. |
BUCHÔ | WAGASHA NO MOTTÔ WA SEISHIN-SEII. SHIPPAI SHITE MO, SONO KOKOROGAKE GA TAISETSU DESU. |
File suara percakapan di atas dapat di download di sini.
Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)
Untuk membentuk ungkapan "Meskipun..." : bentuk ––te dari sebuah kata kerja + mo (meskipun ____)Contoh: “okurete mo daijôbu desu” artinya “meskipun Anda terlambat, tidak apa-apa”.
Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)
Perusahaan-perusahaan Jepang seringkali mengungkapkan falsafah mereka menggunakan kata-kata dengan empat karakter. Motto atau semboyan perusahaan Kuon misalnya, adalah Seishin-seii (dengan segala ketulusan). Kata-kata ini sering digunakan dalam industri jasa.Contoh lain adalah fueki-ryûkô. Ini artinya, "prinsip kekal atau tidak akan berubah dan selalu mengikuti perkembangan." Matsuo Basho, penyair haiku besar Jepang menganjurkan penggunaan kata-kata ini untuk mengungkapkan esensi haiku. Fueki artinya "kekal atau tidak akan berubah" dan ryûkô berarti "selalu mengikuti perkembangan jaman." Kedua kata itu walaupun terkesan bertentangan, tapi saling menunjang.
Terakhir, inilah kata-kata dengan empat karakter yang sangat populer di kalangan orang Jepang, yaitu ichigo-ichie. Kata-kata ini berasal dari seni upacara minum teh yang artinya kurang lebih adalah "pengalaman sekali seumur hidup." Ini artinya, kita harus selalu mensyukuri setiap momen-momen berharga dan memperlakukan tamu dengan penuh ketulusan karena itu adalah pengalaman yang tidak akan pernah bisa terulang.
Koksakata (単語 / たんっご)
Sumber: NHK World