Kuon menyampaikan idenya dalam rapat |
Naskah Percakapan (会話 / かいわ)
クオン | 商品の魅力を知ってもらう必要があります。 外国人を対象にモニター調査をしてはいかがでしょうか? | Kita perlu menginformasikan kepada konsumen tentang daya tarik fitur produk kita. Bagaimana kalau kita lakukan survei penggunaan dengan target para warga asing? |
---|---|---|
KUON | SHÔHIN NO MIRYOKU O SHITTE MORAU HITSUYÔ GA ARIMASU. GAIKOKUJIN O TAISHÔ NI MONITÂ CHÔSA O SHITE WA IKAGA DESHÔ KA? | |
佐藤 | コストがかかりすぎます。 | Itu perlu biaya terlalu besar. |
SATO | KOSUTO GA KAKARISUGIMASU. | |
部長 | でも、彼らの好みを知るチャンスですよ。 | Tapi ini kesempatan untuk dapat mengetahui selera mereka. |
BUCHÔ | DEMO, KARERA NO KONOMI O SHIRU CHANSU DESU YO. |
Naskah percakapan pelajaran ke-32 di atas dapat didownload dilink berikut, NHK World.
Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)
Untuk mengungkapkan "Bagaimana kalau...", gunakan bentuk ––te dari sebuah kata kerja + wa ikaga deshô ka? (Bagaimana kalau ____).Contoh: monito chousa o shite ikaga deshouka --> bagaimana kalau survei penggunaan?
Untuk mengungkapkan "Terlalu ...", ubah akhiran ––masu dari sebuah kata kerja + sugimasu (terlalu ____).
Contoh: kosuto ga kakarimasu --> perlu biaya besar
kosuto ga kakarisugimasu --> perlu biaya terlalu besar
Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)
Perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan warga asing memiliki program pelatihan untuk mengajari mereka tata krama terkait bisnis dan juga penggunaan bahasa. Namun tetap saja “ambiguitas” yang menjadi ciri khas bahasa Jepang sering memunculkan masalah yang tidak terduga.Sebagai contoh: Suatu hari seorang atasan mengatakan “Kirei ni shitara?” kepada seorang anak buah yang mejanya berantakan. Namun keesokan harinya meja itu masih belum rapi. Si atasan sebenarnya meminta anak buahnya itu untuk segera membersihkan mejanya agar nampak rapi saat pelanggan berkunjung ke kantor mereka. Tapi keinginan ini sama sekali tidak dipahami si anak buah.
Arti harafiah dari “Kirei ni shitara?” adalah “Saya pikir akan lebih baik jika meja Anda dirapikan.” Namun si anak buah menganggap kata-kata atasannya ini hanya sebagai saran dan ia tidak melakukan apapun. Atasan tadi seharusnya menyuruh anak buahnya untuk membersihkan meja dengan jelas-jelas mengatakan: “Jangan simpan apapun di meja selain komputer Anda.”
Satu rahasia bekerja di Jepang adalah memahami arti sebenarnya di balik perintah yang tidak jelas.